BROKER FOREX Turikale

BROKER FOREX Turikale

BROKER FOREX Turikale
-Kali ini penulis hendak mengangkat rencana yg ringan saja. Trader mata uang tidak perlu tiap 24 hour mengerutkan kening krn melulu memikirkan proses transaksi trading forex. Sesekali kita telaah persoalan yang santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong?

Udah berapa lama anda trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yg sempat dengan kata lain sedang jurangan liat sekarang?

Penulis pengen berbagi pengetahuan mulai dari awal penulis trading di tahun 2005. Ada beberapa fase tatkala valuta asing transaksi trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga bro/sis mengalaminya.

BROKER FOREX Turikale
Step 1: Up to empat bulanan pertama
Di fase ini, bapak/ibu merasa amat bersemangat. Lazimnya malah di step ini laba dari trading bisa boss jumpai dgn relatif mudah (aneh ya?). Malahan akhir pekan adalah wkt yang menyedihkan, sebab pd 24 jam Sabtu bersama Minggu market tutup. Itu artinya tiada pips di dua 24 hour tersebut, yg artinya juga tiada dollar yang masuk ke akun Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, malah boss mendapatkan jargon “I hate weekends”. Begitu hari Senin tiba, kamu bangun pagi dgn muka berseri-seri. Ready to rumble!

Obrolan anda tiap 24 jam pun enggak jauh dari hal-hal berbau trading. Di tiap kesempatan, bertemu dengan siapa pun, jurangan berupaya untuk menggiring kasus percakapan ke arah trading. Status-status Facebook atau Twitter masing-masing 24 jam juga sebagaimana itu, dilampiri screenshot chart lengkap dengan peringkat entry yang tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut atau close yaaa…?”, atau “Lumayan juga untuk pesan cendol”, dgn kata lain diberi ramuan relijius serupa “Alhamdulillah day ini mampu wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”.

BROKER FOREX Turikale


Fase 2: Nggak Semua bulan kemudian….
Nah, beda dengan langkah pertama, di fase ini rata-rata kerugian demi tekor mulai menghampiri. Rata-Rata juga, trader pemula (termasuk penulis dulu) mulai “rajin” memakaikan locking. Ini mungkin sanggup juga dikenal dengan langkah “pusing tujuh keliling”.

Sebab loss yg di-locking itu lazimnya berlanjut berhari-hari (bahkan dpt hingga berbulan-bulan), kebanyakan terbawa dlm mimpi. Mampu jadi bro/sis terbangun di tengah malam karena mimpi buruk, melihat locking­-an tiba-tiba udah terbuka namun minus-nya jadi semakin besar. Alias sampai-sampai selagi baru memejamkan mata tempo akan tidur, yang terbayang di pelupuk mata yaitu running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok semakin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya nggak jadi tidur, balik ke meja komputer bersama memelototi chart.

Di langkah ini, biasanya mata bakal lbh bengkak ketimbang biasanya. Wajah pun dapat jadi ekstra pucat, seakan menanggung beban hidup yang teramat berat.

Oh ya, di langkah ini kebanyakan pribadi akan menjadi extra relijius. Ia akan lebih byk beribadah pd Tuhan, serta doanya makin lama habis-habisan saat lagi loss. Apalagi mereka yg kebetulan mengelola kapital orang lain. Bila mesti sampai nangis bombay.

BROKER FOREX Turikale
BROKER FOREX Turikale

Langkah 3: To be or not to be
Langkah ini menentukan wkt depan karir trading seseorang. Entah dia berhenti, atau lanjut. Kalau berhenti, lazimnya karena kapok alias benar-benar uangnya udah habis. Kalau lanjut, rata-rata sebab ia masih penasaran ingin berhasil di dunia transaksi trading forex, atau krn kenyataannya udah menerima “ilmu” yg memadai. Intinya sudah berlatih ekstra positive lagi lah.

Kalau berhenti, ya sudah, kisahnya berakhir sampai di sini. Kalau lanjut, bermakna masuk ke fase selanjutnya.

BROKER FOREX Turikale
Fase 4: Show must go on
Di fase ini ada dua tipe trader: pemain yg bebal, & yang udah belajar. Kalau tipe yang bebal, ia melanjutkan trading forexnya sebab kenyataannya penasaran beserta “uang lebih”-nya masih banyak. Yang tipe ini tak kudu kita bahaslah.

Adapun yang golongan “well-educated trader”, ia merasa sudah mantap berubah pemain karena udah banyak belajar. Entah itu full-time alias part-time trader, pokoknya trader. Di langkah ini, agan justru sudah tidak terlalu sesekali berbincang berkenaan trading dgn non-trader, kecuali k'lo ditanya.

BROKER FOREX Turikale
Teman-teman agan sudah mengerti kepandaian kamu dan bagusnya merupakan pembaca seorang diri udah dapat menilai keahlian diri sendiri. Tidak jarang ada sahabat (non-trader) bertanya, “Dollar kepingin ke mana nih?” padahal jurangan nggak sempat transaksi trading USD/IDR. Alias ada yg bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana pertimbangan lo berkaitan ekonomi pd waktu Jokowi ini?” boss udah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Namun positifnya, pengetahuan bersama wawasan bro/sis malah jadi semakin luas.

Namun, di step ini jurangan dpt dikatakan matang sebagai seorang trader. Matang lho ya, tanpa expert. Artinya, boss bakal mempertimbangkan dengan positive tiap kepastian yang jurangan ambil. Malahan kehati-hatian semacam itu juga akan anda gunakan dlm kehidupan sehari-hari. Masing-Masing tindakan alias ketetapan akan bro/sis ukur plus-minusnya.

BROKER FOREX Turikale
Nah, itulah sepenggal apa yang sempat saya alami mulai dari awal karir saya bagaikan trader. Semacam yang saya katakan tadi, ini sekadar intermezzo. Jangan ditanya fondasi teorinya, ya jelas nggak ada.

Jangan terlampau serius. Woles saja.
BROKER FOREX Turikale

BROKER FOREX Turikale

BROKER FOREX Turikale

LihatTutupKomentar