tag:blogger.com,1999:blog-57441438569788811442024-02-18T22:50:26.336-08:00081 212 983 101 BROKER FOREX INDONESIA MINI ACCOUNTBROKER FOREX INDONESIA MINI ACCOUNT | AWAS!!! Broker Forex PENIPU/SCAM!!! Baca dulu Informasi Pialang BODONG di sini… Blog ini tentang: Broker Forex Bappebti Indonesia TERBAIK TERPERCAYA di Indonesia/Dunia dengan spread RENDAH
belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comBlogger3000125tag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-75961223610514802622019-12-30T20:03:00.000-08:002019-12-30T20:03:02.786-08:00BROKER FOREX Surabaya<div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Surabaya" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_a4qTrQb9TzOo3QZpL-EVafKDgvweuqsu9y5nf36kF3HQHlHiwzU6CMh_LOSetoxT4hHUOIie23MQEiEWI0MVxio46DhNN1n_BJmqkK-tBEWm1PpabVmV2P3CPamPj18hytI2TCwfugI/s640/240_F_76701519_ptW1aGGQ4tD9SGe0Ch7ASlXuhSSe8VRn.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Surabaya</a><br />-Kali ini saya ingin mengangkat sketsa yg ringan saja. Trader foreign exchange tak usah tiap 24 jam mengerutkan kening krn melulu memikirkan kaidah transaksi trading forex. Sesekali kita selidik masalah yang santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Sudah berapa lama agan trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yg pernah dgn kata lain sedang anda liat sekarang?<br /><br />Saya ingin berbagi pengetahuan mulai dari awal penulis transaksi trading di thn 2005. Ada beberapa langkah tatkala valuta asing trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga anda mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Surabaya</a><br /><b>Fase 1: Up to empat Tiga Puluh hari pertama</b><br />Di step ini, jurangan merasa amat bersemangat. Umumnya malah di step ini keuntungan dari transaksi trading mampu anda terima dgn relatif efektif (aneh ya?). Lebih-Lebih akhir pekan ialah wkt yang menyedihkan, karna pada hari Sabtu serta Minggu pasar tutup. Itu artinya tiada pips di dua 24 jam tersebut, yang artinya juga tiada dollar yang masuk ke akun bank Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, justru pembaca memperoleh jargon “I hate weekends”. Begitu 24 jam Senin tiba, jurangan bangun pagi dgn muka berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan boss tiap hari pun nggak jauh dari hal-hal berbau trading. Di tiap kesempatan, bertemu dgn siapa pun, boss berupaya utk menggiring soal percakapan ke sisi trading. Status-status Facebook dgn kata lain Twitter masing-masing 24 hour juga seperti itu, dilampiri screenshot chart lengkap dengan level entry yg tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut dgn kata lain close yaaa…?”, dengan kata lain “Lumayan juga bagi beli cendol”, atau diberi bumbu relijius semacam “Alhamdulillah hari ini sanggup wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Surabaya</a></h1></b><br /><b>Step 2: Tdk Semua bln kemudian….</b> <br />Nah, beda dengan step pertama, di step ini lazimnya loss demi loss mulai menghampiri. Lazimnya juga, pemain pemula (termasuk saya dulu) mulai “rajin” menerapkan locking. Ini mungkin sanggup juga dikenal dengan langkah “pusing tujuh keliling”.<br /><br />Krn tekor yg di-locking itu kebanyakan berlanjut berhari-hari (bahkan bisa hingga berbulan-bulan), rata-rata terbawa dlm mimpi. Mampu jadi agan terbangun di tengah malam karna mimpi buruk, menonton locking-an tiba-tiba udah terbuka namun minus-nya jadi makin besar. Dengan Kata Lain malahan momen baru memejamkan mata tatkala bakal tidur, yg terbayang di pelupuk mata yaitu running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok makin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya tak jadi tidur, balik ke meja komputer dan memelototi chart.<br /><br />Di step ini, kebanyakan mata hendak extra bengkak ketimbang biasanya. Muka pun bisa jadi lebih pucat, seakan menanggung beban hidup yg teramat berat.<br /><br />Oh ya, di step ini kebanyakan pribadi akan berubah lbh relijius. Ia bakal lebih byk berdoa pada Tuhan, dan doanya semakin habis-habisan kala lagi loss. Apalagi mereka yg kebetulan mengelola kapital orang lain. Bila wajib hingga nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Surabaya</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Surabaya" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5VHvxa6a6c-69Zc1gM6qxfv3CWc-shzddzzPuXufL-QZmFLE2hRvuFs4TN7NM-2KacEH8PuDbPYe7x5sG62ITffo2viVJZEXV_JTpyNf-zH1SpmoUlCQVdUricyp3stjAeDZly8WcusQ/s640/240_F_98157577_lPUZ6VmnmY4cvMmHkS6zWppchVGF3u0e.jpg" /></div><br /><b>Langkah 3: To be or not to be</b><br />Langkah ini memutuskan waktu depan karir transaksi trading seseorang. Entah dia berhenti, alias lanjut. Kalau berhenti, rata-rata karna kapok atau memang uangnya sudah habis. Kalau lanjut, lazimnya sebab ia masih penasaran hendak sukses di dunia transaksi trading forex, alias karena kenyataannya sudah memperoleh “ilmu” yg memadai. Intinya sudah belajar lebih positive lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, kisahnya berakhir hingga di sini. Kalau lanjut, berarti masuk ke langkah selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Surabaya</a><br /><b>Langkah 4: Show must go on</b><br />Di fase ini ada 2 jenis trader: trader yang bebal, & yang sudah belajar. Kalau rupa yang bebal, ia melanjutkan transaksi trading forexnya karna emang penasaran bersama “uang lebih”-nya masih banyak. Yg tipe ini tidak butuh kita bahaslah.<br /><br />Adapun yang golongan “well-educated trader”, ia merasa udah bagus berubah trader sebab udah byk belajar. Entah itu full-time dengan kata lain part-time trader, pokoknya trader. Di fase ini, anda malah sudah nggak terlampau sesekali berbicara berkaitan trading dgn non-trader, kecuali jika ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Surabaya</a><br />Teman-teman kamu udah mengartikan kemahiran jurangan dengan bagusnya adalah anda sorangan udah sanggup menilai kompetensi diri sendiri. Tak tidak sering ada sahabat (non-trader) bertanya, “Dollar mau ke mana nih?” sedangkan jurangan enggak sudah transaksi trading USD/IDR. Alias ada yang bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana opini lo tentang ekonomi pd wkt Jokowi ini?” jurangan udah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Namun positifnya, pengetahuan & wawasan pembaca malah jadi semakin luas.<br /><br />Namun, di langkah ini agan dpt dikatakan matang sbg seorang trader. Matang lho ya, enggak expert. Artinya, boss akan mempertimbangkan dengan bagus setiap kesimpulan yg boss ambil. Bahkan kehati-hatian seperti itu juga mau agan terapkan dlm kehidupan sehari-hari. Tiap tindakan alias kepastian bakal bapak/ibu ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Surabaya</a><br />Nah, itulah sepenggal apa yg sempat penulis alami mulai dari awal karir saya sebagai trader. Seperti yg penulis katakan tadi, ini cuma intermezzo. Jangan ditanya permulaan teorinya, ya pasti tidak ada.<br /><br />Jangan betul-betul serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Surabaya" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPBpwIAWZeOLVPjq_yLxTr4Cd0y7ZqomZHvQ2BXVm81FomvhSX7WIASTVSIfVc6vBsxh_te4EIazu1oxGGhdrHp8TZnorsUDC3K47EvWerIDX4xOhSMDuoXjO-Mw-Ys8ChndeQrtRh9Rw/s640/240_F_171176294_j61CxpDrAAziRdolam2s6fVurUYPI5ks.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">BROKER FOREX Surabaya</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">BROKER FOREX Surabaya</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-35767386464856820192019-12-29T19:51:00.000-08:002019-12-29T19:51:03.447-08:00PIALANG FOREX Kapuas<div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Kapuas" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ3BO6ZuCf-f7i6XZESc-ONkhudGbeiwUWUbSsBiVfvaYBkoV0f6TQFTBKNBeiDwU5hYyOqA1GwE-Z6IvBQeJLvKHDTKkDNd4keazivMV__TuDV0CmXja-N00CFe5h83nbuRMXFlJAVf4/s640/240_F_25579551_LRfG6qGMBbhVimW1uiFX5RLj3Af1VClg.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Kapuas</a><br />-Kali ini penulis mau mengangkat draf yang ringan saja. Pemain mata uang asing enggak mesti setiap 24 hour mengerutkan kening karna melulu memikirkan cara transaksi trading forex. Sesekali kita selidik kasus yang santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Udah berapa lama jurangan trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yg sudah dgn kata lain sedang bapak/ibu liat sekarang?<br /><br />Penulis pengen berbagi pengalaman mulai dari awal penulis transaksi trading di tahun 2005. Ada tidak semua fase pada waktu forex trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga bapak/ibu mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Kapuas</a><br /><b>Step 1: Up to empat Tiga Puluh hari pertama</b><br />Di langkah ini, kamu merasa amat bersemangat. Rata-Rata malah di langkah ini untung dari trading dpt agan terima dengan relatif simple (aneh ya?). Bahkan akhir pekan merupakan masa yang menyedihkan, sebab pada 24 hour Sabtu & Minggu market tutup. Itu artinya tiada pips di 2 24 jam tersebut, yg artinya juga tiada dollar yg masuk ke akun bank Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, malah bapak/ibu memiliki jargon “I hate weekends”. Begitu day Senin tiba, boss bangun pagi dengan wajah berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan bro/sis masing-masing hari pun nggak jauh dari hal-hal berbau trading. Di masing-masing kesempatan, bertemu dgn siapa pun, bro/sis berupaya untuk menggiring persoalan percakapan ke tujuan trading. Status-status Facebook atau Twitter masing-masing hari juga seperti itu, dilampiri screenshot chart lengkap dgn jenjang entry yg tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut dgn kata lain close yaaa…?”, alias “Lumayan juga bakal belanja cendol”, alias diberi rempah-rempah relijius semacam “Alhamdulillah day ini mampu wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Kapuas</a></h1></b><br /><b>Fase 2: Beberapa Tiga Puluh hari kemudian….</b> <br />Nah, beda dgn step pertama, di step ini lazimnya tekor demi kerugian mulai menghampiri. Umumnya juga, trader pemula (termasuk penulis dulu) mulai “rajin” memakaikan locking. Ini mungkin bisa juga dikenal dengan langkah “pusing tujuh keliling”.<br /><br />Sebab loss yang di-locking itu biasanya berlanjut berhari-hari (bahkan sanggup hingga berbulan-bulan), umumnya terbawa dalam mimpi. Sanggup jadi kamu terbangun di tengah malam karena mimpi buruk, menyaksikan locking-an tiba-tiba udah terbuka namun minus-nya jadi semakin besar. Alias lebih-lebih ketika baru memejamkan mata ketika bakal tidur, yg terbayang di pelupuk mata adalah running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok makin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya tidak jadi tidur, balik ke meja komputer serta memelototi chart.<br /><br />Di step ini, biasanya mata bakal lbh bengkak ketimbang biasanya. Wajah pun mampu jadi extra pucat, seakan menanggung beban hidup yg teramat berat.<br /><br />Oh ya, di fase ini umumnya pribadi bakal menjelma ekstra relijius. Ia mau ekstra banyak beribadah pada Tuhan, serta doanya lama kelamaan habis-habisan saat lagi loss. Apalagi mereka yang kebetulan mengelola modal orang lain. Bila perlu sampai nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Kapuas</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Kapuas" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7Y_7Gvu7n7OH9tao3UXspLl3cjRvdUe3viO4-SZoyvA3baXEMrltQJu5x4j58TL9_UEBEKbNDUlcxZqjpDUJm6oz15jdfjuGrisgiPqtCDu6Scvf48Lsu5SkI1I50SK7BT-g4dDJ5X2c/s640/240_F_111917859_iJ9QRrPHRYu7ASrcY9ENYHBMwAguCvsk.jpg" /></div><br /><b>Langkah 3: To be or not to be</b><br />Langkah ini memastikan masa depan karir trading seseorang. Entah dia berhenti, dgn kata lain lanjut. Kalau berhenti, lazimnya sebab kapok dengan kata lain kenyataannya uangnya udah habis. Kalau lanjut, biasanya karena ia masih penasaran ingin berhasil di dunia trading forex, alias sebab benar-benar udah menerima “ilmu” yg memadai. Intinya udah berlatih lebih positif lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, ceritanya berakhir hingga di sini. Kalau lanjut, bermakna masuk ke langkah selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Kapuas</a><br /><b>Langkah 4: Show must go on</b><br />Di fase ini ada 2 jenis trader: trader yg bebal, bersama yang sudah belajar. Kalau rupa yg bebal, ia melanjutkan trading forexnya sebab benar-benar penasaran serta “uang lebih”-nya masih banyak. Yg rupa ini nggak butuh kita bahaslah.<br /><br />Adapun yg golongan “well-educated trader”, ia merasa udah hebat menjadi pemain karna udah byk belajar. Entah itu full-time dengan kata lain part-time trader, pokoknya trader. Di fase ini, kamu malah sudah nggak banget ada kalanya chat berkenaan transaksi trading dgn non-trader, kecuali k'lo ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Kapuas</a><br />Teman-teman bro/sis sudah mengerti kapabilitas boss dan bagusnya yakni boss independen sudah mampu menilai kapasitas diri sendiri. Nggak langka ada sahabat (non-trader) bertanya, “Dollar kepingin ke mana nih?” sementara itu agan tak pernah transaksi trading USD/IDR. Dgn Kata Lain ada yang bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana sikap lo mengenai ekonomi pada wkt Jokowi ini?” bapak/ibu sudah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Namun positifnya, pengetahuan bersama wawasan agan malah jadi makin luas.<br /><br />Namun, di step ini jurangan sanggup dikatakan matang sbg seorang trader. Matang lho ya, bukan expert. Artinya, anda hendak mempertimbangkan dengan positif tiap pertimbangan yang agan ambil. Sampai-Sampai kehati-hatian serupa itu juga akan boss pakekan dlm kehidupan sehari-hari. Masing-Masing tindakan alias langkah bakal bro/sis ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Kapuas</a><br />Nah, itulah sedikit apa yg tahu penulis natural mulai dari awal karir penulis selaku trader. Serupa yg penulis katakan tadi, ini hanya intermezzo. Jangan ditanya pedoman teorinya, ya jelas tak ada.<br /><br />Jangan betul-betul serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Kapuas" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcqJv4LJCh38ZHiX6xwfSl-euLJXVEiRojyEbSYqHJKSU2fH8DUjw8sq67rxjTZ-mbukQ6BDeVGCuMItban5I3vdq1utljCABXCr8IiPAHSypNxvMAidb5D7yQ4lprY6z_1X4PjP6KLjw/s640/240_F_181790193_Q5hhTuLN3TgWeCZrNayKwW46Vlbk2oMJ.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">PIALANG FOREX Kapuas</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">PIALANG FOREX Kapuas</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-54816203488787131922019-12-29T19:02:00.000-08:002019-12-29T19:02:09.424-08:00PIALANG FOREX Biak<div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Biak" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi975A0njT4bEF4gakBTgIdNpsaTw4gHbpeL4_K3jHWJGK7vhmvrVKdrY2CAhbua2RnlpmAoQwIPdkgOCEsrcN002wIEix0nyXq8lzlZd1zi38SUor_383ZtUmFUy9xAw8pYMGDv-Wz1s/s640/240_F_47796156_j0t0Jh15LIVs9w4iX0qiahS4WYPFpf5P.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Biak</a><br />-Kali ini penulis ingin mengangkat rancangan yg ringan saja. Trader foreign exchange enggak mesti tiap hari mengerutkan kening karena melulu memikirkan sistem transaksi trading forex. Sesekali kita bahas kasus yang santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Sudah berapa lama bapak/ibu trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yang sempat dengan kata lain sedang bro/sis liat sekarang?<br /><br />Penulis kepingin berbagi experiance mulai dari awal penulis trading di tahun 2005. Ada tidak semua langkah tatkala mata uang transaksi trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga boss mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Biak</a><br /><b>Fase 1: Up to empat bulan pertama</b><br />Di fase ini, bro/sis merasa sangat bersemangat. Biasanya malah di step ini keuntungan dari transaksi trading dapat anda dapatkan dgn relatif mudah (aneh ya?). Malahan akhir pekan yaitu saat yang menyedihkan, krn pd 24 hour Sabtu dan Minggu market tutup. Itu artinya tiada pips di 2 day tersebut, yang artinya juga tiada dollar yg masuk ke rekening Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, malah kamu mendapatkan jargon “I hate weekends”. Begitu hari Senin tiba, pembaca bangun pagi dgn wajah berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan anda masing-masing hari pun nggak jauh dari hal-hal berbau trading. Di tiap kesempatan, bertemu dgn siapa pun, boss berupaya buat menggiring perihal percakapan ke sisi trading. Status-status Facebook atau Twitter setiap day juga serupa itu, dilampiri screenshot chart lengkap dgn peringkat entry yang tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut atau close yaaa…?”, dgn kata lain “Lumayan juga bagi membeli cendol”, dengan kata lain diberi resep relijius semacam “Alhamdulillah hari ini sanggup wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Biak</a></h1></b><br /><b>Fase 2: Sebagian 31 hari kemudian….</b> <br />Nah, beda dengan langkah pertama, di fase ini kebanyakan kerugian demi tekor mulai menghampiri. Rata-Rata juga, trader pemula (termasuk saya dulu) mulai “rajin” memakekan locking. Ini mungkin dpt juga dikenal dengan fase “pusing 7 keliling”.<br /><br />Karena tekor yang di-locking itu biasanya berlanjut berhari-hari (bahkan mampu hingga berbulan-bulan), rata-rata terbawa dlm mimpi. Sanggup jadi agan terbangun di tengah malam karena mimpi buruk, menonton locking-an tiba-tiba sudah terbuka tetapi minus-nya jadi makin besar. Dgn Kata Lain malahan saat baru memejamkan mata pada waktu akan tidur, yg terbayang di pelupuk mata merupakan running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok semakin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya tidak jadi tidur, balik ke meja komputer & memelototi chart.<br /><br />Di step ini, umumnya mata bakal lebih bengkak daripada biasanya. Wajah pun mampu jadi ekstra pucat, seakan menanggung beban hidup yg teramat berat.<br /><br />Oh ya, di fase ini biasanya pribadi akan berubah extra relijius. Ia bakal ekstra byk beribadah pada Tuhan, serta doanya lama kelamaan habis-habisan kala lagi loss. Apalagi mereka yang kebetulan mengelola modal orang lain. Bila perlu hingga nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Biak</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Biak" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7_cyOn-vgompd1ieX_KkYvKjJPkmtZcizmFWG1ukjZXfVuURckiJYLBwOGxtYNz8YqJ5r3egNrP8k0_ziTfJOtWozWSBvI98lmN5E9264jtgoLeiUPpsSg5G8GCCm8rGxOuW45tJ-otc/s640/240_F_100146066_fcb2AAMlyL2kzJinndqrjPci6E5LbXW6.jpg" /></div><br /><b>Langkah 3: To be or not to be</b><br />Langkah ini memastikan masa depan karir transaksi trading seseorang. Entah dia berhenti, atau lanjut. Kalau berhenti, lazimnya karena kapok dgn kata lain sebenarnya uangnya udah habis. Kalau lanjut, lazimnya krn ia masih penasaran ingin sukses di dunia transaksi trading forex, dengan kata lain krn sebenarnya sudah memperoleh “ilmu” yang memadai. Intinya sudah belajar extra positive lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, kisahnya berakhir hingga di sini. Kalau lanjut, bermakna masuk ke step selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Biak</a><br /><b>Langkah 4: Show must go on</b><br />Di step ini ada 2 rupa trader: pemain yg bebal, dan yg sudah belajar. Kalau model yang bebal, ia melanjutkan trading forexnya karna memang penasaran & “uang lebih”-nya masih banyak. Yang model ini tak wajib kita bahaslah.<br /><br />Adapun yang golongan “well-educated trader”, ia merasa udah hebat berubah trader karna udah banyak belajar. Entah itu full-time dengan kata lain part-time trader, pokoknya trader. Di fase ini, anda malah udah tidak betul-betul sekali-sekali chat berkenaan transaksi trading dgn non-trader, kecuali kalo ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Biak</a><br />Teman-teman pembaca sudah menafsirkan kecakapan bro/sis dengan bagusnya yaitu anda independen udah mampu menilai penguasaan diri sendiri. Enggak tidak sering ada sahabat (non-trader) bertanya, “Dollar pengen ke mana nih?” sedangkan jurangan nggak tahu transaksi trading USD/IDR. Dengan Kata Lain ada yg bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana dugaan lo tentang ekonomi pada saat Jokowi ini?” boss sudah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tetapi positifnya, pengetahuan beserta wawasan anda justru jadi semakin luas.<br /><br />Namun, di fase ini bro/sis mampu dikatakan matang sebagai seorang trader. Matang lho ya, tidak expert. Artinya, bro/sis mau mempertimbangkan dgn positif masing-masing keputusan yg bapak/ibu ambil. Terlebih kehati-hatian sebagaimana itu juga akan bro/sis terapkan dlm kehidupan sehari-hari. Tiap tindakan dgn kata lain langkah mau agan ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Biak</a><br />Nah, itulah sepenggal apa yang tahu saya alami mulai dari awal karir saya sebagai trader. Serupa yg saya katakan tadi, ini hyn intermezzo. Jangan ditanya permulaan teorinya, ya pasti tidak ada.<br /><br />Jangan amat serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Biak" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGHEr8WZ1ulipLYi9f0KSgptTIWUfDcYQQSvbXc7zA-YEtPlBRSZgIERXCmMOtw7eaTFNdNV79XiYrzZ89OKFpW3orzvpv5Pp8ZktH3xi84CBmGMhJyPBrFD3NRoVOHWh0ScKgaI0F50w/s640/240_F_188145790_Fnl07ZT0RwnEu4hfwQnbA1LERNkV8D4D.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">PIALANG FOREX Biak</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">PIALANG FOREX Biak</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-22873400158616645602019-12-28T18:50:00.000-08:002019-12-28T18:50:02.616-08:00BROKER FOREX Selatpanjang<div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Selatpanjang" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuGaICj2qEYMyPXXPx35Ljky7lnjy8dG58xMsKswifWEyNxoFBYSlFLnAI24GuH-PZBSJP7qPh3UF9WmOjJ9yAEDKartD5hYa1dAWsd4_neF9w7tK0O_TbTOKHN2I-Fgk0jTZ3QOW7SSg/s640/240_F_86810478_KVtFA96tbOt87dqTyDKOFTypmgXUAIHL.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Selatpanjang</a><br />-Kali ini penulis hendak mengangkat ide yg ringan saja. Trader valuta asing tak mesti setiap hari mengerutkan kening karna melulu memikirkan manual trading forex. Sesekali kita bahas perkara yg santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Udah berapa lama bro/sis trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yg sudah atau sedang pembaca rasakan sekarang?<br /><br />Saya kepingin berbagi pengetahuan mulai dari awal saya trading di tahun 2005. Ada tidak semua step selagi valuta asing trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga anda mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Selatpanjang</a><br /><b>Step 1: Up to empat bulanan pertama</b><br />Di step ini, agan merasa sangat bersemangat. Biasanya malah di langkah ini laba dari transaksi trading mampu anda miliki dgn relatif tdk ribet (aneh ya?). Bahkan akhir pekan ialah saat yang menyedihkan, sebab pada 24 jam Sabtu dengan Minggu pasar tutup. Itu artinya tiada pips di dua 24 hour tersebut, yg artinya juga tiada dollar yang masuk ke akun Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, malah bapak/ibu mendapatkan jargon “I hate weekends”. Begitu 24 hour Senin tiba, kamu bangun pagi dgn wajah berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan jurangan tiap hari pun tidak jauh dari hal-hal berbau trading. Di setiap kesempatan, bertemu dgn siapa pun, agan berupaya untuk menggiring masalah percakapan ke tujuan trading. Status-status Facebook alias Twitter masing-masing day juga sebagaimana itu, dilampiri screenshot chart lengkap dengan ambang entry yang tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut dengan kata lain close yaaa…?”, alias “Lumayan juga bagi pesan cendol”, dengan kata lain diberi bumbu relijius semacam “Alhamdulillah day ini dapat wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Selatpanjang</a></h1></b><br /><b>Langkah 2: Tak Semua bulan kemudian….</b> <br />Nah, beda dengan fase pertama, di fase ini biasanya loss demi tekor mulai menghampiri. Umumnya juga, pemain pemula (termasuk saya dulu) mulai “rajin” menerapkan locking. Ini mungkin dapat juga disebut langkah “pusing tujuh keliling”.<br /><br />Karna loss yg di-locking itu lazimnya berlanjut berhari-hari (bahkan mampu hingga berbulan-bulan), rata-rata terbawa dalam mimpi. Sanggup jadi bro/sis terbangun di tengah malam krn mimpi buruk, memandang locking-an tiba-tiba udah terbuka tapi minus-nya jadi makin besar. Alias bahkan tempo baru memejamkan mata momen akan tidur, yang terbayang di pelupuk mata adalah running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok makin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya tidak jadi tidur, balik ke meja komputer dengan memelototi chart.<br /><br />Di fase ini, rata-rata mata bakal ekstra bengkak daripada biasanya. Wajah pun dpt jadi extra pucat, seakan menanggung beban hidup yang teramat berat.<br /><br />Oh ya, di fase ini lazimnya pribadi akan menjelma lebih relijius. Ia akan extra byk beribadah pada Tuhan, dengan doanya semakin gencar kala lagi loss. Apalagi mereka yg kebetulan mengelola kapital orang lain. Bila kudu sampai nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Selatpanjang</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Selatpanjang" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfWYC3J9U07RiNuBoXoO9X7TdUeOKUA4R4VNLNh_c6rt0TrPydbLW_3ckJkS0-KVZhD4GmUeFb_baPHKlJ07Nnx7UK0MN-5nZfXGZdXrGNc9563Nwe4L7018i7Dneb2YTD7uOosyyGuFU/s640/240_F_116105998_DsbPwCPFj3hXLfIU5uOSbnAuYbuhWRSZ.jpg" /></div><br /><b>Langkah 3: To be or not to be</b><br />Fase ini menentukan wkt depan karir trading seseorang. Entah dia berhenti, atau lanjut. Kalau berhenti, lazimnya krn kapok alias memang uangnya udah habis. Kalau lanjut, rata-rata karena ia masih penasaran kepingin sukses di dunia transaksi trading forex, dgn kata lain karna benar-benar udah mendapatkan “ilmu” yg memadai. Intinya udah belajar lbh baik lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, kisahnya berakhir sampai di sini. Kalau lanjut, bermakna masuk ke fase selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Selatpanjang</a><br /><b>Fase 4: Show must go on</b><br />Di step ini ada 2 rupa trader: trader yg bebal, dan yg sudah belajar. Kalau rupa yang bebal, ia melanjutkan trading forexnya karna memang penasaran dengan “uang lebih”-nya masih banyak. Yg rupa ini nggak harus kita bahaslah.<br /><br />Adapun yang golongan “well-educated trader”, ia merasa sudah mantap menjadi pemain krn sudah banyak belajar. Entah itu full-time dgn kata lain part-time trader, pokoknya trader. Di langkah ini, kamu justru udah enggak amat sesekali berbincang mengenai transaksi trading dengan non-trader, kecuali k'lo ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Selatpanjang</a><br />Teman-teman pembaca sudah menginterpretasikan kecakapan boss dan bagusnya ialah bapak/ibu seorang diri udah mampu menghitung keahlian diri sendiri. Tak jarang ada teman (non-trader) bertanya, “Dollar kepingin ke mana nih?” sedangkan boss enggak pernah transaksi trading USD/IDR. Dgn Kata Lain ada yg bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana opini lo mengenai ekonomi pada wkt Jokowi ini?” bro/sis sudah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tetapi positifnya, pengetahuan beserta wawasan boss justru jadi semakin luas.<br /><br />Namun, di langkah ini anda bisa dikatakan matang sebagai seorang trader. Matang lho ya, tidak expert. Artinya, bapak/ibu mau mempertimbangkan dgn positif masing-masing ketetapan yang anda ambil. Malahan kehati-hatian semacam itu juga mau bapak/ibu pakekan dalam kehidupan sehari-hari. Masing-Masing tindakan dgn kata lain sikap bakal bapak/ibu ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Selatpanjang</a><br />Nah, itulah sekelumit apa yg tahu penulis natural mulai dari awal karir penulis bagaikan trader. Seperti yg saya katakan tadi, ini cuma intermezzo. Jangan ditanya prinsip teorinya, ya pasti nggak ada.<br /><br />Jangan betul-betul serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Selatpanjang" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWAH_sksleShswmxy6aWqU_GOJ02_2pEgPaEGLEDzoLws42-5E5CQnkHBbX2QOXJlsDk249jq0c1ENGUff10ARuDm3KnIT5ZMiD_h6f7KpOfXHqUbetHOVAGURL0yyquen41JdEqt0s68/s640/240_F_139951475_oryYycIoBlzuiPZbWnUjhtpZ2n58N7D1.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">BROKER FOREX Selatpanjang</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">BROKER FOREX Selatpanjang</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-49738452148669971122019-12-28T18:01:00.000-08:002019-12-28T18:01:01.509-08:00BROKER FOREX Wates<div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Wates" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK5NvFddtJKsFBX0RqSZIMYPo-PzsSoinV913YlYR1VYPcst68j2ADEhEoJJgUqGNuTyl8sYVfUa1dNXGhS-dc1fLU_MQAYJq47E6lhucbLeWUt-ptHiqRUVL-zYWbWntL6e529bAdc28/s640/240_F_87177844_O57pNUFQOXeDiNkQSjx7OCOGBQHqfosu.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Wates</a><br />-Kali ini penulis mau mengangkat rencana yang ringan saja. Trader foreign exchange nggak harus masing-masing hari mengerutkan kening karna melulu memikirkan strategi trading forex. Sesekali kita telaah perihal yang santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Sudah berapa lama pembaca trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yg tahu dengan kata lain sedang kamu perhatikan sekarang?<br /><br />Penulis kepingin berbagi pengetahuan mulai dari awal penulis trading di tahun 2005. Ada nggak semua step pada waktu foreign exchange transaksi trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga boss mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Wates</a><br /><b>Fase 1: Up to empat bln pertama</b><br />Di langkah ini, jurangan merasa sangat bersemangat. Umumnya justru di step ini untung dari trading sanggup jurangan temukan dengan relatif efisien (aneh ya?). Lebih-Lebih akhir pekan yakni masa yang menyedihkan, karna pada hari Sabtu bersama Minggu market tutup. Itu artinya tiada pips di 2 24 jam tersebut, yang artinya juga tiada dollar yg masuk ke rekening Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, justru jurangan memiliki jargon “I hate weekends”. Begitu 24 hour Senin tiba, jurangan bangun pagi dengan muka berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan bro/sis masing-masing 24 jam pun enggak jauh dari hal-hal berbau trading. Di setiap kesempatan, bertemu dengan siapa pun, kamu berupaya bagi menggiring masalah percakapan ke tujuan trading. Status-status Facebook dengan kata lain Twitter setiap 24 hour juga serupa itu, dilampiri screenshot chart lengkap dengan jenjang entry yg tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut atau close yaaa…?”, atau “Lumayan juga buat berbelanja cendol”, alias diberi rempah-rempah relijius sebagaimana “Alhamdulillah day ini sanggup wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Wates</a></h1></b><br /><b>Fase 2: Sebagian Tiga Puluh hari kemudian….</b> <br />Nah, beda dengan fase pertama, di step ini lazimnya loss demi loss mulai menghampiri. Kebanyakan juga, trader pemula (termasuk penulis dulu) mulai “rajin” memakekan locking. Ini mungkin bisa juga dikenal dengan fase “pusing 7 keliling”.<br /><br />Krn tekor yang di-locking itu lazimnya berlanjut berhari-hari (bahkan sanggup hingga berbulan-bulan), lazimnya terbawa dlm mimpi. Dpt jadi agan terbangun di tengah malam karena mimpi buruk, menyaksikan locking-an tiba-tiba sudah terbuka tetapi minus-nya jadi makin besar. Alias malahan tatkala baru memejamkan mata kala akan tidur, yg terbayang di pelupuk mata ialah running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok makin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya enggak jadi tidur, balik ke meja komputer & memelototi chart.<br /><br />Di fase ini, lazimnya mata mau lebih bengkak daripada biasanya. Wajah pun mampu jadi ekstra pucat, seakan menanggung beban hidup yg teramat berat.<br /><br />Oh ya, di fase ini rata-rata pribadi mau berubah extra relijius. Ia bakal lebih banyak berdoa pd Tuhan, dan doanya makin lama gencar saat lagi loss. Apalagi mereka yg kebetulan mengelola modal orang lain. Bila kudu sampai nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Wates</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Wates" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOUWN01DprpWlcbABGLn2PAEFKBaIIqkRAQ96as2WR2WgEMQrXF6CKgNpm8gaBsK6PMa4xEuJl2ChTbJxRy40T8lgxkEmIxS9CXzKiC2BSMVZkLIvg-SR50kXWOudsPDT_7ECc88AtR3o/s640/240_F_119616124_ivCvdBZ1mX7VFo0TJXP7bnGIQDdH6A6f.jpg" /></div><br /><b>Step 3: To be or not to be</b><br />Step ini memastikan waktu depan karir transaksi trading seseorang. Entah dia berhenti, dengan kata lain lanjut. Kalau berhenti, biasanya karena kapok dengan kata lain emang uangnya sudah habis. Kalau lanjut, rata-rata krn ia masih penasaran hendak sukses di dunia transaksi trading forex, atau karna sebenarnya udah mendapatkan “ilmu” yg memadai. Intinya sudah belajar lbh positive lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, kisahnya berakhir hingga di sini. Kalau lanjut, berarti masuk ke langkah selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Wates</a><br /><b>Step 4: Show must go on</b><br />Di step ini ada dua jenis trader: pemain yg bebal, dengan yg udah belajar. Kalau jenis yg bebal, ia melanjutkan trading forexnya karna memang penasaran serta “uang lebih”-nya masih banyak. Yg tipe ini enggak usah kita bahaslah.<br /><br />Adapun yg golongan “well-educated trader”, ia merasa sudah keren menjelma trader krn udah byk belajar. Entah itu full-time atau part-time trader, pokoknya trader. Di step ini, bapak/ibu malah udah tak amat sering ngobrol mengenai trading dengan non-trader, kecuali bila ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Wates</a><br />Teman-teman bro/sis sudah mengerti keahlian pembaca serta bagusnya ialah kamu sorangan sudah mampu menilai kemampuan diri sendiri. Nggak langka ada sahabat (non-trader) bertanya, “Dollar hendak ke mana nih?” sedangkan jurangan tidak sempat trading USD/IDR. Dgn Kata Lain ada yang bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana tanggapan lo berhubungan ekonomi pada wkt Jokowi ini?” anda udah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tetapi positifnya, pemahaman & wawasan pembaca malah jadi semakin luas.<br /><br />Namun, di langkah ini pembaca mampu dikatakan matang sbg seorang trader. Matang lho ya, nggak expert. Artinya, agan mau mempertimbangkan dgn bagus masing-masing hasil yang bro/sis ambil. Malahan kehati-hatian semacam itu juga hendak agan gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tiap tindakan dengan kata lain kesimpulan bakal pembaca ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Wates</a><br />Nah, itulah sekelumit apa yg pernah saya alami mulai dari awal karir saya bagaikan trader. Seperti yang penulis katakan tadi, ini cukup intermezzo. Jangan ditanya fondasi teorinya, ya jelas tak ada.<br /><br />Jangan terlampau serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Wates" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpsH7QSHp16Sribp_QAoIvHCfoo5CO-pLL9qgF7MlKvDLf6qdm_nLQOL28JNvCjwXmwldC7FPFuBTaK9XbCp9vFZ2wCatDfb1IZDM034PmpBsqsXwkVPGSaS4oHfEuqBmN3QGGADpn6nc/s640/240_F_145249681_9QcShXipfxS1R06WwoVRIYSxcw9qGKiF.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">BROKER FOREX Wates</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">BROKER FOREX Wates</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-3719681661154758952019-12-27T17:49:00.000-08:002019-12-27T17:49:01.560-08:00BROKER FOREX Cilegon<div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Cilegon" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi81DmCUN_bBCc9onzRVn57mtzs8gIQbdPtQRxLhGQ0lT4XpBHi6mK189q3AmlVon9AxvBJfFdeBXec80P7_CcPEKXWA2O4JNc6lQ81tcIcgkHcZfyU9rRCz1De4ALAHhyphenhyphenVnLtGrRLsrH0/s640/240_F_84236039_AJacjjoK80hi9iujJxeCedtv2haBUhzU.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Cilegon</a><br />-Kali ini saya mau mengangkat rancangan yang ringan saja. Trader valuta asing tak kudu masing-masing 24 jam mengerutkan kening karena melulu memikirkan sistem trading forex. Sesekali kita periksa kondisi yg santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Sudah berapa lama bapak/ibu trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yang tahu dgn kata lain sedang bro/sis rasakan sekarang?<br /><br />Penulis hendak berbagi pengetahuan mulai dari awal saya transaksi trading di thn 2005. Ada sebagian langkah pada waktu valuta asing trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga anda mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Cilegon</a><br /><b>Step 1: Up to empat bulan pertama</b><br />Di fase ini, anda merasa amat bersemangat. Lazimnya malah di fase ini keuntungan dari trading bisa anda jumpai dgn relatif tidak ribet (aneh ya?). Terlebih akhir pekan adalah waktu yang menyedihkan, krn pada day Sabtu dengan Minggu market tutup. Itu artinya tiada pips di 2 hari tersebut, yg artinya juga tiada dollar yang masuk ke akun bank Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, malah pembaca mendapatkan jargon “I hate weekends”. Begitu day Senin tiba, jurangan bangun pagi dgn wajah berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan anda masing-masing hari pun nggak jauh dari hal-hal berbau trading. Di masing-masing kesempatan, bertemu dengan siapa pun, kamu berupaya bakal menggiring kondisi percakapan ke tujuan trading. Status-status Facebook alias Twitter masing-masing 24 hour juga semacam itu, dilampiri screenshot chart lengkap dgn level entry yg tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut atau close yaaa…?”, alias “Lumayan juga utk membeli cendol”, alias diberi ramuan relijius seperti “Alhamdulillah hari ini dpt wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Cilegon</a></h1></b><br /><b>Step 2: Sebagian bulanan kemudian….</b> <br />Nah, beda dengan langkah pertama, di fase ini kebanyakan kerugian demi loss mulai menghampiri. Biasanya juga, trader pemula (termasuk penulis dulu) mulai “rajin” menggunakan locking. Ini mungkin dapat juga disebut langkah “pusing 7 keliling”.<br /><br />Karena loss yang di-locking itu umumnya berlanjut berhari-hari (bahkan dpt hingga berbulan-bulan), biasanya terbawa dalam mimpi. Sanggup jadi anda terbangun di tengah malam sebab mimpi buruk, menyaksikan locking-an tiba-tiba sudah terbuka tapi minus-nya jadi makin besar. Dgn Kata Lain bahkan tatkala baru memejamkan mata ketika akan tidur, yg terbayang di pelupuk mata ialah running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok makin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya nggak jadi tidur, balik ke meja komputer serta memelototi chart.<br /><br />Di fase ini, rata-rata mata mau extra bengkak ketimbang biasanya. Muka pun dapat jadi extra pucat, seakan menanggung beban hidup yg teramat berat.<br /><br />Oh ya, di step ini lazimnya seseorang bakal menjadi extra relijius. Ia bakal extra banyak berdoa pada Tuhan, & doanya lama kelamaan habis-habisan selagi lagi loss. Apalagi mereka yang kebetulan mengelola kapital orang lain. Bila kudu hingga nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Cilegon</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Cilegon" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzr_0kDCDRg5hUCU2wh70qJjAANhzfzEUl6CcQB8Y8nNPBD0pca4q9WzfYsDAYO0RmHm6EXJMwxhGx1y35hc6DQBzA88PtSVpw1gCGxddnCsp0N1jatuIMRZ4xT9ENqzkHBUNiguKdfIM/s640/240_F_105103971_lysHQtv6bY1bBHyCcfKWJPTIlSH4uKzV.jpg" /></div><br /><b>Step 3: To be or not to be</b><br />Langkah ini memutuskan masa depan karir transaksi trading seseorang. Entah dia berhenti, atau lanjut. Kalau berhenti, biasanya karena kapok dgn kata lain memang uangnya sudah habis. Kalau lanjut, biasanya karna ia masih penasaran hendak sukses di dunia transaksi trading forex, alias karna kenyataannya udah memperoleh “ilmu” yg memadai. Intinya sudah belajar ekstra positif lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, ceritanya berakhir hingga di sini. Kalau lanjut, bermakna masuk ke langkah selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Cilegon</a><br /><b>Langkah 4: Show must go on</b><br />Di step ini ada 2 rupa trader: pemain yg bebal, bersama yg udah belajar. Kalau rupa yg bebal, ia melanjutkan transaksi trading forexnya karna kenyataannya penasaran dan “uang lebih”-nya masih banyak. Yg tipe ini nggak harus kita bahaslah.<br /><br />Adapun yang golongan “well-educated trader”, ia merasa udah hebat menjadi trader sebab sudah byk belajar. Entah itu full-time dengan kata lain part-time trader, pokoknya trader. Di step ini, jurangan justru sudah enggak terlampau sekali waktu berbincang tentang trading dengan non-trader, kecuali k'lo ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Cilegon</a><br />Teman-teman pembaca sudah mengetahui keahlian pembaca serta bagusnya yaitu bapak/ibu independen sudah dapat menghitung kompetensi diri sendiri. Enggak tdk sering ada teman (non-trader) bertanya, “Dollar kepingin ke mana nih?” padahal jurangan tak sudah transaksi trading USD/IDR. Dgn Kata Lain ada yang bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana pengetahuan lo berkaitan ekonomi pd wkt Jokowi ini?” kamu sudah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tapi positifnya, pelajaran bersama wawasan pembaca justru jadi makin luas.<br /><br />Namun, di langkah ini anda bisa dikatakan matang selaku seorang trader. Matang lho ya, bukan expert. Artinya, pembaca mau mempertimbangkan dgn positif masing-masing kepastian yang bapak/ibu ambil. Terlebih kehati-hatian sebagaimana itu juga bakal bro/sis gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap tindakan atau ketentuan hendak bapak/ibu ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Cilegon</a><br />Nah, itulah sepenggal apa yg sempat saya natural mulai dari awal karir saya sebagai trader. Semacam yang penulis katakan tadi, ini cukup intermezzo. Jangan ditanya pilar teorinya, ya pasti nggak ada.<br /><br />Jangan amat serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Cilegon" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ0RizYKgHSJjdacRr50TpWlDhu6FoN_LdiC1-QkaH3rU7WTEz2Mvabb-6BL04DQbhatZzbq2RS9zUGEurH9ioq9hgaoASL0g5FyMngDk_w_ir5NRc8lDkPrMcOM1ASchMUsC6nS4GF3E/s640/240_F_189164170_02fgfr3NnAZtoD4DMpMwwxjpUaZSYuyO.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">BROKER FOREX Cilegon</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">BROKER FOREX Cilegon</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-63721281208625070732019-12-27T17:00:00.000-08:002019-12-27T17:00:00.277-08:00BROKER FOREX Alor<div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Alor" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgugM2hGeDPyXSWld0Am00jXpcjgzreNdpJcdBgFlX_paGKUrNZ7v2ATSFdSxS5bc2S-yn7Re3yHM_290y7kXdbt-fZ0Enuw_X5aXSV7YfzFgTJxjD6LHkMG1_ijmStNgamcyzMsKjC4I8/s640/240_F_55606047_SRfDSTuaO16Fy5rgbCt2JKkJxrMg7yHQ.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Alor</a><br />-Kali ini saya hendak mengangkat sketsa yg ringan saja. Trader valuta asing tak butuh setiap 24 jam mengerutkan kening sebab melulu memikirkan teknik trading forex. Sesekali kita bahas ihwal yg santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Udah berapa lama jurangan trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yg tahu atau sedang bapak/ibu perhatikan sekarang?<br /><br />Penulis ingin berbagi pengetahuan mulai dari awal penulis trading di tahun 2005. Ada nggak semua langkah saat mata uang asing transaksi trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga kamu mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Alor</a><br /><b>Step 1: Up to empat 31 hari pertama</b><br />Di step ini, boss merasa sangat bersemangat. Kebanyakan malah di fase ini keuntungan dari trading dapat agan peroleh dgn relatif efektif (aneh ya?). Bahkan akhir pekan merupakan masa yg menyedihkan, krn pada day Sabtu & Minggu market tutup. Itu artinya tiada pips di 2 24 hour tersebut, yang artinya juga tiada dollar yang masuk ke akun Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, justru boss mendapatkan jargon “I hate weekends”. Begitu hari Senin tiba, anda bangun pagi dgn muka berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan bro/sis setiap day pun tak jauh dari hal-hal berbau trading. Di masing-masing kesempatan, bertemu dgn siapa pun, pembaca berupaya untuk menggiring masalah percakapan ke tujuan trading. Status-status Facebook dengan kata lain Twitter tiap 24 hour juga sebagaimana itu, dilampiri screenshot chart lengkap dengan level entry yg tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut dgn kata lain close yaaa…?”, dgn kata lain “Lumayan juga utk berbelanja cendol”, atau diberi rempah-rempah relijius sebagaimana “Alhamdulillah hari ini mampu wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Alor</a></h1></b><br /><b>Langkah 2: Beberapa bulan kemudian….</b> <br />Nah, beda dgn langkah pertama, di fase ini biasanya loss demi tekor mulai menghampiri. Lazimnya juga, pemain pemula (termasuk saya dulu) mulai “rajin” memakaikan locking. Ini mungkin dapat juga dikenal dengan step “pusing 7 keliling”.<br /><br />Sebab tekor yg di-locking itu biasanya berlanjut berhari-hari (bahkan mampu sampai berbulan-bulan), rata-rata terbawa dalam mimpi. Mampu jadi anda terbangun di tengah malam karna mimpi buruk, menengok locking-an tiba-tiba udah terbuka namun minus-nya jadi makin besar. Atau lebih-lebih saat baru memejamkan mata ketika bakal tidur, yang terbayang di pelupuk mata merupakan running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok makin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya tak jadi tidur, balik ke meja komputer dan memelototi chart.<br /><br />Di fase ini, umumnya mata mau ekstra bengkak daripada biasanya. Muka pun mampu jadi lebih pucat, seakan menanggung beban hidup yg teramat berat.<br /><br />Oh ya, di fase ini lazimnya seseorang mau menjadi ekstra relijius. Ia akan lbh byk berdoa pada Tuhan, bersama doanya semakin habis-habisan tatkala lagi loss. Apalagi mereka yang kebetulan mengelola modal orang lain. Bila butuh sampai nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Alor</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Alor" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi687a0dYQQ_ir3MB3InAEMIp73lwTAuCp95_MsckesxEDVULhbhJbz4KIeVC2Q86lAf2vX-db21NnOH6EDKu91BycQKvoQwN756NEDSLEdCK3w2cLIP5izgHKW4RmIB3oytaNfptY_Bo8/s640/240_F_130592595_pdZ3WZPwrFv3VNePE77g9mQrXzao3RNj.jpg" /></div><br /><b>Step 3: To be or not to be</b><br />Step ini memastikan wkt depan karir trading seseorang. Entah dia berhenti, dgn kata lain lanjut. Kalau berhenti, rata-rata sebab kapok alias kenyataannya uangnya sudah habis. Kalau lanjut, umumnya karna ia masih penasaran pengen berhasil di dunia transaksi trading forex, dengan kata lain sebab benar-benar udah menerima “ilmu” yang memadai. Intinya sudah berlatih extra bagus lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, ceritanya berakhir hingga di sini. Kalau lanjut, berarti masuk ke langkah selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Alor</a><br /><b>Fase 4: Show must go on</b><br />Di langkah ini ada 2 tipe trader: pemain yang bebal, & yang udah belajar. Kalau jenis yang bebal, ia melanjutkan trading forexnya sebab sebenarnya penasaran dan “uang lebih”-nya masih banyak. Yg model ini tak mesti kita bahaslah.<br /><br />Adapun yang golongan “well-educated trader”, ia merasa sudah hebat menjadi pemain karena sudah banyak belajar. Entah itu full-time dengan kata lain part-time trader, pokoknya trader. Di langkah ini, boss malah sudah nggak amat kadang-kadang berbicara tentang transaksi trading dengan non-trader, kecuali bila ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Alor</a><br />Teman-teman agan sudah menginterpretasikan kapabilitas boss & bagusnya adalah boss seorang diri udah dapat menghitung keahlian diri sendiri. Tak tidak sering ada temen (non-trader) bertanya, “Dollar hendak ke mana nih?” padahal bapak/ibu nggak tahu transaksi trading USD/IDR. Atau ada yang bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana gagasan lo berkaitan ekonomi pd masa Jokowi ini?” pembaca sudah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tetapi positifnya, pemahaman & wawasan anda justru jadi semakin luas.<br /><br />Namun, di langkah ini bapak/ibu dapat dikatakan matang selaku seorang trader. Matang lho ya, tidak expert. Artinya, jurangan hendak mempertimbangkan dgn positive tiap pertimbangan yang anda ambil. Lebih-Lebih kehati-hatian semacam itu juga akan agan pakekan dlm kehidupan sehari-hari. Masing-Masing tindakan dengan kata lain sikap mau bro/sis ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Alor</a><br />Nah, itulah sedikit apa yang sudah saya natural mulai dari awal karir penulis selaku trader. Sebagaimana yang saya katakan tadi, ini cuma intermezzo. Jangan ditanya dasar teorinya, ya pasti tidak ada.<br /><br />Jangan sangat serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Alor" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzt4-WrF_A1Ec4FufJBjAvdQAYQmNXnCoqnSk3bKfRFCQtCRQwX-ZxGRWieGYixvnTfFKVbJsvl69A9R0Io961wOsfkjUZcJIBPnqTRdVVP2O87VMRrnNbC1bNirYMXRJpok4VpBBHRBE/s640/240_F_164480583_uizoFU3s1cWufyMAMJx172X3OYcjmspW.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">BROKER FOREX Alor</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">BROKER FOREX Alor</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-33942137349098631512019-12-26T16:48:00.000-08:002019-12-26T16:48:02.842-08:00BROKER FOREX Lhokseumawe<div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Lhokseumawe" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuGaICj2qEYMyPXXPx35Ljky7lnjy8dG58xMsKswifWEyNxoFBYSlFLnAI24GuH-PZBSJP7qPh3UF9WmOjJ9yAEDKartD5hYa1dAWsd4_neF9w7tK0O_TbTOKHN2I-Fgk0jTZ3QOW7SSg/s640/240_F_86810478_KVtFA96tbOt87dqTyDKOFTypmgXUAIHL.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Lhokseumawe</a><br />-Kali ini saya kepingin mengangkat rancangan yg ringan saja. Trader valuta asing enggak usah setiap 24 hour mengerutkan kening krn melulu memikirkan arahan transaksi trading forex. Sesekali kita selidik problem yg santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Udah berapa lama agan trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yg pernah atau sedang boss rasakan sekarang?<br /><br />Saya ingin berbagi pengetahuan mulai dari awal penulis trading di tahun 2005. Ada tdk semua step selagi valuta asing trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga kamu mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Lhokseumawe</a><br /><b>Fase 1: Up to empat bulanan pertama</b><br />Di langkah ini, jurangan merasa sangat bersemangat. Lazimnya justru di fase ini laba dari transaksi trading mampu jurangan jumpai dengan relatif efektif (aneh ya?). Terlebih akhir pekan ialah saat yang menyedihkan, karna pd day Sabtu dan Minggu pasar tutup. Itu artinya tiada pips di 2 hari tersebut, yang artinya juga tiada dollar yg masuk ke rekening Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, malah bapak/ibu mempunyai jargon “I hate weekends”. Begitu day Senin tiba, jurangan bangun pagi dengan wajah berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan agan setiap day pun enggak jauh dari hal-hal berbau trading. Di masing-masing kesempatan, bertemu dgn siapa pun, bapak/ibu berupaya bakal menggiring problem percakapan ke arah trading. Status-status Facebook atau Twitter masing-masing 24 jam juga serupa itu, dilampiri screenshot chart lengkap dgn ambang entry yang tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut dgn kata lain close yaaa…?”, dengan kata lain “Lumayan juga utk membeli cendol”, atau diberi rempah-rempah relijius sebagaimana “Alhamdulillah 24 jam ini dpt wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Lhokseumawe</a></h1></b><br /><b>Step 2: Tdk Semua bln kemudian….</b> <br />Nah, beda dengan langkah pertama, di langkah ini umumnya loss demi loss mulai menghampiri. Rata-Rata juga, pemain pemula (termasuk penulis dulu) mulai “rajin” menggunakan locking. Ini mungkin bisa juga dikenal dengan step “pusing tujuh keliling”.<br /><br />Sebab tekor yg di-locking itu umumnya berlanjut berhari-hari (bahkan dapat hingga berbulan-bulan), kebanyakan terbawa dalam mimpi. Bisa jadi bapak/ibu terbangun di tengah malam sebab mimpi buruk, menyaksikan locking-an tiba-tiba sudah terbuka namun minus-nya jadi makin besar. Dgn Kata Lain lebih-lebih tempo baru memejamkan mata tempo mau tidur, yg terbayang di pelupuk mata ialah running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok makin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya tidak jadi tidur, balik ke meja komputer bersama memelototi chart.<br /><br />Di langkah ini, lazimnya mata akan ekstra bengkak ketimbang biasanya. Wajah pun dapat jadi lbh pucat, seakan menanggung beban hidup yg teramat berat.<br /><br />Oh ya, di langkah ini biasanya pribadi akan menjelma extra relijius. Ia mau lbh banyak berdoa pd Tuhan, beserta doanya semakin habis-habisan momen lagi loss. Apalagi mereka yg kebetulan mengelola kapital orang lain. Bila kudu sampai nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Lhokseumawe</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Lhokseumawe" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjFX5kIHwu9g7ANq-t_ykGNTR-BULl5TCgWyRGKVBbf6p5BlpQiSUgwEsimKoGfY_jLBp63rRqMLz5qWeiLfOKjNvu8aFBdsotVX8VXoVDHjz-MSBmjo-kkghzBFHgBBvo4AHkH0URxao/s640/240_F_109189051_XZwbKGB0kPgGCGYAqvGmPl7zfsc8w1TJ.jpg" /></div><br /><b>Langkah 3: To be or not to be</b><br />Langkah ini menentukan wkt depan karir trading seseorang. Entah dia berhenti, atau lanjut. Kalau berhenti, lazimnya krn kapok dengan kata lain benar-benar uangnya sudah habis. Kalau lanjut, kebanyakan karena ia masih penasaran mau sukses di dunia trading forex, atau karna sebenarnya sudah mendapatkan “ilmu” yang memadai. Intinya udah belajar lebih positif lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, kisahnya berakhir sampai di sini. Kalau lanjut, berarti masuk ke fase selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Lhokseumawe</a><br /><b>Step 4: Show must go on</b><br />Di step ini ada 2 rupa trader: pemain yg bebal, bersama yg sudah belajar. Kalau rupa yang bebal, ia melanjutkan transaksi trading forexnya karna sebenarnya penasaran serta “uang lebih”-nya masih banyak. Yg jenis ini tak harus kita bahaslah.<br /><br />Adapun yang golongan “well-educated trader”, ia merasa sudah hebat menjadi pemain karna sudah banyak belajar. Entah itu full-time dgn kata lain part-time trader, pokoknya trader. Di fase ini, jurangan malah udah nggak betul-betul kadang-kadang chat berhubungan transaksi trading dengan non-trader, kecuali bila ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Lhokseumawe</a><br />Teman-teman agan sudah menafsirkan kapabilitas pembaca & bagusnya merupakan kamu mandiri sudah dapat menilai kepandaian diri sendiri. Enggak langka ada sahabat (non-trader) bertanya, “Dollar mau ke mana nih?” sementara itu anda tak sudah transaksi trading USD/IDR. Alias ada yg bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana opini lo berhubungan ekonomi pd waktu Jokowi ini?” kamu udah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tetapi positifnya, pemahaman serta wawasan anda malah jadi makin luas.<br /><br />Namun, di step ini bapak/ibu mampu dikatakan matang sebagai seorang trader. Matang lho ya, nggak expert. Artinya, bapak/ibu akan mempertimbangkan dgn bagus tiap ketentuan yg anda ambil. Bahkan kehati-hatian serupa itu juga hendak bapak/ibu gunakan dlm kehidupan sehari-hari. Masing-Masing tindakan dgn kata lain keputusan bakal kamu ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Lhokseumawe</a><br />Nah, itulah sedikit apa yg sudah penulis natural mulai dari awal karir penulis selaku trader. Sebagaimana yg penulis katakan tadi, ini hanya intermezzo. Jangan ditanya asas teorinya, ya pasti nggak ada.<br /><br />Jangan kelewat serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Lhokseumawe" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVqsoFpU0J9ZqJoTcYDt1euogasRRrBUgaLQ3v4MivJ6-a_OSji84ON19z7O6t1CKHwZqN_YHyhMfjCXbTcXB0uwFPCw3B39PM8tGKAxgYqgtMeRlJf-8GKX6J6PyGE-KUtX95So_2U84/s640/240_F_184820111_V2WREWeh9O2lmGwSYwqZwoHb7iaK0PhM.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">BROKER FOREX Lhokseumawe</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">BROKER FOREX Lhokseumawe</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-19515045010117104702019-12-26T15:59:00.000-08:002019-12-26T15:59:00.552-08:00PIALANG FOREX Bengkulu Tengah<div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Bengkulu Tengah" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQJVHO6OlCPu2hz-rsBq1Zhjc2zCC_DJg67VnMSD-OKlJ2Sfyk98Vk7FckveYpI-d58lH0LJaTT3cZ-ISPKQ1yuvSI_nE0u6mFFycqzCd9lGMcJYOvSMGYTpM3_iA6GL55WQGfzZZlUgU/s640/240_F_52026422_wu3dk4ByKj6bykmLoriwgjD4NL7hLU17.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Bengkulu Tengah</a><br />-Kali ini saya ingin mengangkat sketsa yg ringan saja. Trader forex tidak wajib masing-masing 24 hour mengerutkan kening krn melulu memikirkan langkah transaksi trading forex. Sesekali kita periksa perkara yg santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Udah berapa lama bapak/ibu trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yang sudah dgn kata lain sedang pembaca liat sekarang?<br /><br />Penulis mau berbagi pengalaman mulai dari awal penulis transaksi trading di thn 2005. Ada sebagian langkah kala mata uang asing transaksi trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga jurangan mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Bengkulu Tengah</a><br /><b>Fase 1: Up to empat bulanan pertama</b><br />Di step ini, agan merasa sangat bersemangat. Umumnya malah di step ini laba dari trading bisa boss dapatkan dengan relatif mudah (aneh ya?). Terlebih akhir pekan merupakan masa yg menyedihkan, sebab pada day Sabtu bersama Minggu market tutup. Itu artinya tiada pips di dua hari tersebut, yg artinya juga tiada dollar yg masuk ke akun Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, malah bapak/ibu mendapatkan jargon “I hate weekends”. Begitu day Senin tiba, agan bangun pagi dengan wajah berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan boss masing-masing hari pun enggak jauh dari hal-hal berbau trading. Di masing-masing kesempatan, bertemu dgn siapa pun, pembaca berupaya bakal menggiring masalah percakapan ke sisi trading. Status-status Facebook atau Twitter tiap 24 hour juga seperti itu, dilampiri screenshot chart lengkap dgn jenjang entry yang tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut alias close yaaa…?”, alias “Lumayan juga buat belanja cendol”, alias diberi ramuan relijius semacam “Alhamdulillah day ini dapat wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Bengkulu Tengah</a></h1></b><br /><b>Step 2: Enggak Semua 31 hari kemudian….</b> <br />Nah, beda dgn fase pertama, di langkah ini rata-rata tekor demi loss mulai menghampiri. Rata-Rata juga, pemain pemula (termasuk saya dulu) mulai “rajin” memakaikan locking. Ini mungkin dpt juga dikenal dengan langkah “pusing 7 keliling”.<br /><br />Karena tekor yg di-locking itu rata-rata berlanjut berhari-hari (bahkan sanggup sampai berbulan-bulan), biasanya terbawa dalam mimpi. Mampu jadi anda terbangun di tengah malam sebab mimpi buruk, melihat locking-an tiba-tiba sudah terbuka tapi minus-nya jadi semakin besar. Atau terlebih ketika baru memejamkan mata tatkala akan tidur, yg terbayang di pelupuk mata yaitu running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok semakin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya tak jadi tidur, balik ke meja komputer beserta memelototi chart.<br /><br />Di fase ini, biasanya mata bakal ekstra bengkak daripada biasanya. Muka pun dpt jadi ekstra pucat, seakan menanggung beban hidup yg teramat berat.<br /><br />Oh ya, di step ini lazimnya seseorang hendak menjelma extra relijius. Ia mau lebih byk berdoa pada Tuhan, & doanya lama kelamaan gencar selagi lagi loss. Apalagi mereka yg kebetulan mengelola modal orang lain. Bila harus hingga nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Bengkulu Tengah</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Bengkulu Tengah" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGjponmW9R6Sx5jtWPSW0ZrwkF5epAIY1AGPOAEQFp6hq7yVcq5lbZ8a1pspgXQ__dz1qUv5lHlG-pIEtu5GXuM28Q1IuclmotXJSzwL8QZDJTLjb0cZNiRcRTrBwFRmIPJ9vkaYF5sCc/s640/240_F_95621597_0vlMrkgHyAUt5c5jhmo502I106iBrwSh.jpg" /></div><br /><b>Step 3: To be or not to be</b><br />Langkah ini memastikan masa depan karir transaksi trading seseorang. Entah dia berhenti, dgn kata lain lanjut. Kalau berhenti, biasanya krn kapok dengan kata lain kenyataannya uangnya sudah habis. Kalau lanjut, rata-rata karna ia masih penasaran mau berhasil di dunia transaksi trading forex, alias karna benar-benar udah menemukan “ilmu” yang memadai. Intinya udah berlatih extra baik lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, kisahnya berakhir sampai di sini. Kalau lanjut, berarti masuk ke step selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Bengkulu Tengah</a><br /><b>Step 4: Show must go on</b><br />Di step ini ada dua rupa trader: trader yg bebal, serta yg udah belajar. Kalau jenis yg bebal, ia melanjutkan transaksi trading forexnya sebab sebenarnya penasaran & “uang lebih”-nya masih banyak. Yg rupa ini tidak kudu kita bahaslah.<br /><br />Adapun yg golongan “well-educated trader”, ia merasa udah mantap berubah pemain karna udah banyak belajar. Entah itu full-time atau part-time trader, pokoknya trader. Di langkah ini, agan justru sudah tak kelewat kerap chat mengenai trading dgn non-trader, kecuali kalau ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Bengkulu Tengah</a><br />Teman-teman kamu sudah menginterpretasikan kompetensi jurangan serta bagusnya ialah anda mandiri udah bisa menilai kemahiran diri sendiri. Tidak langka ada teman (non-trader) bertanya, “Dollar hendak ke mana nih?” padahal bapak/ibu tak pernah trading USD/IDR. Dengan Kata Lain ada yang bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana sikap lo berhubungan ekonomi pd waktu Jokowi ini?” pembaca sudah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tapi positifnya, ilmu serta wawasan agan malah jadi semakin luas.<br /><br />Namun, di step ini agan bisa dikatakan matang sbg seorang trader. Matang lho ya, tanpa expert. Artinya, anda bakal mempertimbangkan dgn positive masing-masing keputusan yang kamu ambil. Terlebih kehati-hatian seperti itu juga bakal bro/sis pakaikan dalam kehidupan sehari-hari. Tiap tindakan alias dekrit mau kamu ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Bengkulu Tengah</a><br />Nah, itulah sepenggal apa yg sempat penulis natural mulai dari awal karir saya bagaikan trader. Seperti yang penulis katakan tadi, ini sekadar intermezzo. Jangan ditanya pilar teorinya, ya pasti enggak ada.<br /><br />Jangan amat serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Bengkulu Tengah" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinQiAOxLBgYNzTo8pD4MwtKTSe7dBw9y-7WjhhdRiiMnz7nerT5iVftlxfmX_gMMBwF6n3m3_qY6u_nI4ffiD-M6AucGXBUOKEOKH01Idvi9-xdNMSrSeYgdJOKNPvv63GN7XVA93h_Qg/s640/240_F_142947910_EhEZVGl3BXaHHexAdvpNMaSkeLxUxtE2.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">PIALANG FOREX Bengkulu Tengah</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">PIALANG FOREX Bengkulu Tengah</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-15229971812006822862019-12-25T15:47:00.000-08:002019-12-25T15:47:04.369-08:00PIALANG FOREX Baa<div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Baa" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTWlV8Bj2UK6FBO89lW6v6s3OVT9udhXx2blVpKrIifbF0P8cFqji6Ghy3hIp9VYkQd7dpLOVh-dXK2ZVtdvlRzBu8XxmxsahXIG9h_rdihQfZEeO3XMXarvSBBK1H1ee5YvMBmiTmyYA/s640/240_F_68169497_QHoufQB7CxwKbnunGwBHIgtyqyv3hp5y.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Baa</a><br />-Kali ini penulis ingin mengangkat konsepsi yang ringan saja. Trader mata uang nggak kudu tiap day mengerutkan kening karna melulu memikirkan petunjuk trading forex. Sesekali kita periksa kasus yg santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Sudah berapa lama jurangan trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yang sudah alias sedang jurangan perhatikan sekarang?<br /><br />Penulis hendak berbagi experiance mulai dari awal penulis transaksi trading di thn 2005. Ada nggak semua langkah tatkala mata uang asing trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga agan mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Baa</a><br /><b>Fase 1: Up to empat bulan pertama</b><br />Di step ini, bro/sis merasa sangat bersemangat. Kebanyakan justru di step ini cuan dari trading dpt jurangan miliki dgn relatif sederhana (aneh ya?). Sampai-Sampai akhir pekan yakni masa yang menyedihkan, karena pada day Sabtu bersama Minggu market tutup. Itu artinya tiada pips di dua hari tersebut, yg artinya juga tiada dollar yang masuk ke akun Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, malah anda memiliki jargon “I hate weekends”. Begitu 24 jam Senin tiba, agan bangun pagi dengan wajah berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan kamu setiap hari pun tak jauh dari hal-hal berbau trading. Di masing-masing kesempatan, bertemu dgn siapa pun, jurangan berupaya bakal menggiring kondisi percakapan ke sisi trading. Status-status Facebook dgn kata lain Twitter setiap 24 hour juga seperti itu, dilampiri screenshot chart lengkap dgn level entry yang tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut alias close yaaa…?”, alias “Lumayan juga bagi beli cendol”, dgn kata lain diberi bumbu relijius semacam “Alhamdulillah hari ini sanggup wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Baa</a></h1></b><br /><b>Step 2: Nggak Semua bulan kemudian….</b> <br />Nah, beda dgn step pertama, di langkah ini biasanya loss demi loss mulai menghampiri. Lazimnya juga, trader pemula (termasuk saya dulu) mulai “rajin” menerapkan locking. Ini mungkin dpt juga disebut step “pusing tujuh keliling”.<br /><br />Krn loss yang di-locking itu lazimnya berlanjut berhari-hari (bahkan sanggup hingga berbulan-bulan), rata-rata terbawa dlm mimpi. Bisa jadi anda terbangun di tengah malam krn mimpi buruk, menengok locking-an tiba-tiba sudah terbuka namun minus-nya jadi semakin besar. Dengan Kata Lain bahkan momen baru memejamkan mata tatkala hendak tidur, yg terbayang di pelupuk mata yakni running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok makin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya enggak jadi tidur, balik ke meja komputer & memelototi chart.<br /><br />Di fase ini, biasanya mata mau lebih bengkak daripada biasanya. Wajah pun dpt jadi ekstra pucat, seakan menanggung beban hidup yg teramat berat.<br /><br />Oh ya, di langkah ini biasanya seseorang mau menjelma extra relijius. Ia bakal lebih byk berdoa pd Tuhan, dan doanya makin lama gencar pada waktu lagi loss. Apalagi mereka yg kebetulan mengelola kapital orang lain. Bila harus hingga nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Baa</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Baa" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVdQXPE1qm8oYDxidH6BBjNJXUgCKzjSpKOTWv8HcC_8h3kCzEb_-zixClOqMGUWPoWuRn_DAVDGXXiF5TP9C_OQ44jkwXeSTngQOL7etOf7Az8lhTy5dRmjqP_LPmzZlFGcS2gv-ardE/s640/240_F_95621176_p3jE08hBMW1J26uOTHHSk8dFdznxv6mb.jpg" /></div><br /><b>Langkah 3: To be or not to be</b><br />Step ini memastikan masa depan karir transaksi trading seseorang. Entah dia berhenti, atau lanjut. Kalau berhenti, kebanyakan sebab kapok atau kenyataannya uangnya udah habis. Kalau lanjut, biasanya krn ia masih penasaran pengen berhasil di dunia transaksi trading forex, alias sebab benar-benar sudah memperoleh “ilmu” yang memadai. Intinya udah belajar lbh positif lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, ceritanya berakhir hingga di sini. Kalau lanjut, bermakna masuk ke langkah selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Baa</a><br /><b>Step 4: Show must go on</b><br />Di step ini ada dua tipe trader: trader yang bebal, beserta yg udah belajar. Kalau rupa yang bebal, ia melanjutkan transaksi trading forexnya sebab benar-benar penasaran dan “uang lebih”-nya masih banyak. Yang rupa ini enggak kudu kita bahaslah.<br /><br />Adapun yg golongan “well-educated trader”, ia merasa sudah bagus berubah trader krn sudah banyak belajar. Entah itu full-time alias part-time trader, pokoknya trader. Di fase ini, bapak/ibu justru udah tak kelewat ada kalanya ngobrol tentang transaksi trading dengan non-trader, kecuali k'lo ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Baa</a><br />Teman-teman boss udah menafsirkan kapasitas kamu dan bagusnya ialah kamu seorang diri udah dapat menghitung kapasitas diri sendiri. Nggak sedikit ada temen (non-trader) bertanya, “Dollar ingin ke mana nih?” sedangkan bro/sis enggak pernah trading USD/IDR. Atau ada yg bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana doktrin lo tentang ekonomi pada wkt Jokowi ini?” anda sudah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tetapi positifnya, pemahaman dan wawasan agan justru jadi semakin luas.<br /><br />Namun, di fase ini kamu mampu dikatakan matang bagaikan seorang trader. Matang lho ya, nggak expert. Artinya, anda hendak mempertimbangkan dengan positif tiap pertimbangan yang jurangan ambil. Malahan kehati-hatian sebagaimana itu juga akan jurangan gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Masing-Masing tindakan dengan kata lain langkah bakal agan ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Baa</a><br />Nah, itulah sekelumit apa yg sempat saya natural mulai dari awal karir penulis bagaikan trader. Semacam yg saya katakan tadi, ini hanya intermezzo. Jangan ditanya aturan teorinya, ya pasti nggak ada.<br /><br />Jangan terlalu serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Baa" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3HxJ9HYSuP0GygQjBggnsay1oWVg8pcuSv9FGPXvf8m3qujVF8V82QLEeMm2jZDB9hpSVr1FFpxJ5LLJtTggloKk5AA_gMl5v_UmJ7VJ0_AMExSZEqiIzSLljjpGO3QnF7hdbgECtkdY/s640/240_F_187942925_lHi2MZgNqwWH2y8IbBHpDageSdGKGF7s.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">PIALANG FOREX Baa</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">PIALANG FOREX Baa</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-56953294189847269802019-12-25T14:58:00.000-08:002019-12-25T14:58:02.049-08:00BROKER FOREX Barito Selatan<div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Barito Selatan" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQz_DzMFrr5fSWIDedCjkqybV0Cy_yMhr8aeop65YGG7eX6uzyx1onBYkdjkaQFBaspb9ezO3p8RMNEgejc2Ke4TBOivBGGGDnJ_8NomlCnHa1dFT2qgEy3XnlwfbaYxzEXiXT9MGNRUY/s640/240_F_52457683_AhUHzK48krpJFVS1VV7awBHqaNI1X7sY.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Barito Selatan</a><br />-Kali ini penulis pengen mengangkat rancangan yang ringan saja. Trader mata uang asing tak mesti setiap hari mengerutkan kening sebab melulu memikirkan manual transaksi trading forex. Sesekali kita bahas ihwal yg santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Udah berapa lama boss trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yg sempat alias sedang kamu perhatikan sekarang?<br /><br />Penulis mau berbagi pengalaman mulai dari awal saya transaksi trading di thn 2005. Ada tdk semua fase momen forex trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga pembaca mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Barito Selatan</a><br /><b>Fase 1: Up to empat bulanan pertama</b><br />Di fase ini, agan merasa amat bersemangat. Biasanya justru di fase ini cuan dari transaksi trading mampu bapak/ibu dapatkan dengan relatif efisien (aneh ya?). Terlebih akhir pekan yaitu masa yang menyedihkan, krn pada 24 jam Sabtu dengan Minggu pasar tutup. Itu artinya tiada pips di dua hari tersebut, yang artinya juga tiada dollar yg masuk ke rekening bank Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, malah boss memperoleh jargon “I hate weekends”. Begitu 24 jam Senin tiba, kamu bangun pagi dgn wajah berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan kamu tiap day pun nggak jauh dari hal-hal berbau trading. Di masing-masing kesempatan, bertemu dgn siapa pun, kamu berupaya untuk menggiring masalah percakapan ke tujuan trading. Status-status Facebook alias Twitter masing-masing 24 hour juga sebagaimana itu, dilampiri screenshot chart lengkap dengan level entry yg tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut alias close yaaa…?”, atau “Lumayan juga buat berbelanja cendol”, atau diberi bumbu relijius seperti “Alhamdulillah 24 jam ini sanggup wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Barito Selatan</a></h1></b><br /><b>Langkah 2: Tdk Semua 30 hari kemudian….</b> <br />Nah, beda dengan langkah pertama, di step ini lazimnya loss demi kerugian mulai menghampiri. Biasanya juga, trader pemula (termasuk penulis dulu) mulai “rajin” memakaikan locking. Ini mungkin bisa juga disebut langkah “pusing tujuh keliling”.<br /><br />Karena kerugian yg di-locking itu kebanyakan berlanjut berhari-hari (bahkan mampu sampai berbulan-bulan), umumnya terbawa dalam mimpi. Mampu jadi jurangan terbangun di tengah malam karna mimpi buruk, menengok locking-an tiba-tiba sudah terbuka namun minus-nya jadi makin besar. Alias sampai-sampai tempo baru memejamkan mata selagi mau tidur, yg terbayang di pelupuk mata yaitu running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok semakin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya enggak jadi tidur, balik ke meja komputer serta memelototi chart.<br /><br />Di langkah ini, rata-rata mata bakal lebih bengkak ketimbang biasanya. Muka pun sanggup jadi extra pucat, seakan menanggung beban hidup yg teramat berat.<br /><br />Oh ya, di fase ini lazimnya seseorang bakal menjelma extra relijius. Ia bakal ekstra byk beribadah pd Tuhan, serta doanya lama kelamaan gencar ketika lagi loss. Apalagi mereka yang kebetulan mengelola kapital orang lain. Bila kudu sampai nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Barito Selatan</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Barito Selatan" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijIEozM8L1XVXtDO9kITEVNnyq-xYBjIe1IgAL7apem4dDyjIq6TVYWcpHeg-Tz8BBMUxllGoTZR3_HEW0h17dtiee3kF6fqfCBfxGYdOH1xtkHmu0ICQ1H5tNAnOaI5GVyXbXJ7g787A/s640/240_F_115787250_RLHOmbE7WhyOj8pmep1ds4kbhACmeZDv.jpg" /></div><br /><b>Langkah 3: To be or not to be</b><br />Langkah ini menentukan saat depan karir transaksi trading seseorang. Entah dia berhenti, alias lanjut. Kalau berhenti, lazimnya karena kapok dgn kata lain emang uangnya sudah habis. Kalau lanjut, umumnya krn ia masih penasaran kepingin berhasil di dunia transaksi trading forex, dgn kata lain karena kenyataannya sudah menemukan “ilmu” yang memadai. Intinya sudah belajar lebih bagus lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, kisahnya berakhir hingga di sini. Kalau lanjut, berarti masuk ke langkah selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Barito Selatan</a><br /><b>Fase 4: Show must go on</b><br />Di langkah ini ada 2 rupa trader: pemain yg bebal, bersama yang sudah belajar. Kalau rupa yg bebal, ia melanjutkan trading forexnya karena emang penasaran & “uang lebih”-nya masih banyak. Yg rupa ini nggak kudu kita bahaslah.<br /><br />Adapun yg golongan “well-educated trader”, ia merasa udah mantap menjelma pemain sebab udah byk belajar. Entah itu full-time dgn kata lain part-time trader, pokoknya trader. Di step ini, anda justru udah enggak berlebihan kadang-kadang ngobrol berhubungan trading dgn non-trader, kecuali kalau ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Barito Selatan</a><br />Teman-teman boss udah mengartikan kemampuan jurangan beserta bagusnya merupakan bro/sis seorang diri sudah dapat menghitung kecakapan diri sendiri. Tak langka ada rekan (non-trader) bertanya, “Dollar hendak ke mana nih?” padahal pembaca nggak sempat trading USD/IDR. Dengan Kata Lain ada yg bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana perhitungan lo berkenaan ekonomi pd waktu Jokowi ini?” bro/sis sudah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tetapi positifnya, pemahaman serta wawasan anda malah jadi makin luas.<br /><br />Namun, di fase ini agan mampu dikatakan matang sbg seorang trader. Matang lho ya, nggak expert. Artinya, jurangan hendak mempertimbangkan dengan positif setiap kesimpulan yang pembaca ambil. Sampai-Sampai kehati-hatian sebagaimana itu juga mau bapak/ibu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tiap tindakan dgn kata lain dekrit bakal agan ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Barito Selatan</a><br />Nah, itulah sepenggal apa yang tahu saya alami mulai dari awal karir penulis sebagai trader. Seperti yang penulis katakan tadi, ini cuma intermezzo. Jangan ditanya pedoman teorinya, ya jelas nggak ada.<br /><br />Jangan berlebihan serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Barito Selatan" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg429WHolmKKNCWqgg_IOLmChszs2JjFmKVDZgXwpVsX8yUYaSB7JEzHDK7T7iV5y-XUknVFl6tjM0suHRl536VM4eR4iU7tf39Qj1FN4qZqz0UNxqV4B7q9SVDCXVWU3BL7e3bZ9dtVe8/s640/240_F_162499285_kKy4VgnYXgCIh9oyiRT8xOVugR0KwXdW.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">BROKER FOREX Barito Selatan</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">BROKER FOREX Barito Selatan</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-83914891787795175142019-12-24T14:46:00.000-08:002019-12-24T14:46:00.483-08:00PIALANG FOREX Saumlaki<div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Saumlaki" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOsAvRWDI8ScLere698deihoc-YD7iogefgE242pLvjHneIFVdvlOn9wMcPhDursCCDg5UEv5ujFzSPNfQf7QNRO91ErQHb86BId8PRRl1_0ynZD3LYL0Shh_2mu25jkSrriRUnf38ILo/s640/240_F_90971339_07UPdgve2d8Z1zakhjnG8RuEDdUQCE32.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Saumlaki</a><br />-Kali ini saya mau mengangkat tema yg ringan saja. Pemain valuta asing tidak butuh tiap 24 jam mengerutkan kening krn melulu memikirkan program transaksi trading forex. Sesekali kita periksa problem yg santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Sudah berapa lama bapak/ibu trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yang tahu alias sedang bapak/ibu rasakan sekarang?<br /><br />Saya mau berbagi pengetahuan mulai dari awal penulis transaksi trading di tahun 2005. Ada tdk semua step momen mata uang asing trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga boss mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Saumlaki</a><br /><b>Step 1: Up to empat Tiga Puluh hari pertama</b><br />Di langkah ini, bro/sis merasa amat bersemangat. Umumnya malah di step ini keuntungan dari trading sanggup jurangan temukan dengan relatif efisien (aneh ya?). Sampai-Sampai akhir pekan merupakan saat yg menyedihkan, karena pada hari Sabtu & Minggu pasar tutup. Itu artinya tiada pips di 2 hari tersebut, yg artinya juga tiada dollar yang masuk ke akun Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, justru boss mendapatkan jargon “I hate weekends”. Begitu 24 jam Senin tiba, anda bangun pagi dgn wajah berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan jurangan tiap day pun tidak jauh dari hal-hal berbau trading. Di masing-masing kesempatan, bertemu dengan siapa pun, bro/sis berupaya bagi menggiring keadaan percakapan ke arah trading. Status-status Facebook alias Twitter tiap 24 hour juga semacam itu, dilampiri screenshot chart lengkap dgn level entry yg tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut dengan kata lain close yaaa…?”, dengan kata lain “Lumayan juga bakal berbelanja cendol”, atau diberi resep relijius seperti “Alhamdulillah day ini mampu wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Saumlaki</a></h1></b><br /><b>Fase 2: Nggak Semua bulan kemudian….</b> <br />Nah, beda dgn step pertama, di langkah ini biasanya kerugian demi tekor mulai menghampiri. Umumnya juga, trader pemula (termasuk penulis dulu) mulai “rajin” menerapkan locking. Ini mungkin mampu juga disebut step “pusing 7 keliling”.<br /><br />Karena tekor yg di-locking itu kebanyakan berlanjut berhari-hari (bahkan mampu sampai berbulan-bulan), biasanya terbawa dalam mimpi. Mampu jadi pembaca terbangun di tengah malam karna mimpi buruk, menyaksikan locking-an tiba-tiba sudah terbuka tetapi minus-nya jadi makin besar. Atau terlebih selagi baru memejamkan mata tempo mau tidur, yg terbayang di pelupuk mata adalah running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok makin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya nggak jadi tidur, balik ke meja komputer serta memelototi chart.<br /><br />Di step ini, rata-rata mata akan extra bengkak daripada biasanya. Wajah pun mampu jadi ekstra pucat, seakan menanggung beban hidup yg teramat berat.<br /><br />Oh ya, di langkah ini rata-rata pribadi mau menjadi extra relijius. Ia mau extra byk berdoa pada Tuhan, dan doanya lama kelamaan gencar selagi lagi loss. Apalagi mereka yang kebetulan mengelola kapital orang lain. Bila harus hingga nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Saumlaki</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Saumlaki" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2Ql-KwX1pxZu1S77LP_0Yvk-7JjBv4eniRMpDjXlhvIGKMOzTqyxE7JgzzAoMyg1na0loY2pRgqHMNWsSdxkphk_pwAuCVO5UJpGk6NebVtBfIRI8hLDQgXo-EBzsWIOd6DemPWQTQt4/s640/240_F_110407435_RBueO3dYjAouqspLDOZVOPrk0zZfgf8y.jpg" /></div><br /><b>Step 3: To be or not to be</b><br />Step ini memastikan masa depan karir transaksi trading seseorang. Entah dia berhenti, dgn kata lain lanjut. Kalau berhenti, rata-rata krn kapok atau sebenarnya uangnya sudah habis. Kalau lanjut, umumnya karna ia masih penasaran hendak berhasil di dunia trading forex, dengan kata lain karena memang udah memperoleh “ilmu” yang memadai. Intinya sudah belajar ekstra baik lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, ceritanya berakhir sampai di sini. Kalau lanjut, bermakna masuk ke fase selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Saumlaki</a><br /><b>Fase 4: Show must go on</b><br />Di fase ini ada dua rupa trader: pemain yg bebal, dengan yg udah belajar. Kalau jenis yg bebal, ia melanjutkan transaksi trading forexnya karena benar-benar penasaran dengan “uang lebih”-nya masih banyak. Yg model ini tidak mesti kita bahaslah.<br /><br />Adapun yg golongan “well-educated trader”, ia merasa sudah bagus menjadi pemain sebab sudah banyak belajar. Entah itu full-time dgn kata lain part-time trader, pokoknya trader. Di fase ini, agan justru sudah tak sangat ada kalanya ngobrol mengenai trading dengan non-trader, kecuali jika ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Saumlaki</a><br />Teman-teman anda udah mengartikan kecakapan bapak/ibu & bagusnya yaitu bapak/ibu independen udah sanggup menilai kompetensi diri sendiri. Tak sedikit ada rekan (non-trader) bertanya, “Dollar ingin ke mana nih?” sementara itu boss enggak tahu trading USD/IDR. Dgn Kata Lain ada yang bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana doktrin lo berhubungan ekonomi pada saat Jokowi ini?” bro/sis sudah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tetapi positifnya, ilmu serta wawasan boss malah jadi makin luas.<br /><br />Namun, di fase ini agan mampu dikatakan matang sbg seorang trader. Matang lho ya, tak expert. Artinya, jurangan mau mempertimbangkan dengan bagus masing-masing langkah yang pembaca ambil. Lebih-Lebih kehati-hatian serupa itu juga hendak pembaca terapkan dlm kehidupan sehari-hari. Tiap tindakan alias keputusan hendak bro/sis ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Saumlaki</a><br />Nah, itulah sepenggal apa yang tahu saya alami mulai dari awal karir saya sbg trader. Seperti yg penulis katakan tadi, ini cuma intermezzo. Jangan ditanya pilar teorinya, ya jelas enggak ada.<br /><br />Jangan sangat serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Saumlaki" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqqjPIAmmbF4FIQoq6WGlKTkdowT1xUI3PohFiRKCtL2cXWusN-zNewlb5U0UEX9-EjdX2vnyJs6lGHqlkM0n_wDisxZmOc-nw_uuugc7kgRX-RcwxYu9tQHuqp8oc-CQMpdrrnSfhKwo/s640/240_F_172767913_6cZwoizhx6eMnuZzcmZp5XPpvTvrdGcZ.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">PIALANG FOREX Saumlaki</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">PIALANG FOREX Saumlaki</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-15219937682150370972019-12-24T13:57:00.000-08:002019-12-24T13:57:03.796-08:00PIALANG FOREX Tirawuta<div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Tirawuta" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGPFPthCNhiHdYBfpTokCnPYSop0GMYVfzzlb1SWDpYAF07_PFR0BPxpg8_k5iJBDz7bDSIEKHjFTcqJ8CQfWJpDPRJZV6QHVuB-QALC5AXbB1AkQWBcqlATEqxCOQbTSOf-yBTOR7Pbg/s640/240_F_85641142_8lHQXxKTHQJXGhbbNIP72pl3xzSTzRVx.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Tirawuta</a><br />-Kali ini saya ingin mengangkat sketsa yg ringan saja. Pemain foreign exchange enggak kudu masing-masing hari mengerutkan kening karna melulu memikirkan pola trading forex. Sesekali kita selidik persoalan yg santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Sudah berapa lama bro/sis trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yg pernah dgn kata lain sedang bro/sis rasakan sekarang?<br /><br />Penulis mau berbagi pengetahuan mulai dari awal penulis transaksi trading di tahun 2005. Ada nggak semua step saat mata uang transaksi trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga kamu mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Tirawuta</a><br /><b>Step 1: Up to empat 30 hari pertama</b><br />Di step ini, agan merasa amat bersemangat. Biasanya malah di langkah ini untung dari transaksi trading dapat boss temukan dgn relatif simple (aneh ya?). Bahkan akhir pekan yakni wkt yang menyedihkan, krn pd 24 jam Sabtu beserta Minggu pasar tutup. Itu artinya tiada pips di 2 day tersebut, yg artinya juga tiada dollar yang masuk ke akun Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, justru bro/sis mendapatkan jargon “I hate weekends”. Begitu day Senin tiba, kamu bangun pagi dengan wajah berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan agan setiap 24 hour pun nggak jauh dari hal-hal berbau trading. Di masing-masing kesempatan, bertemu dgn siapa pun, bapak/ibu berupaya untuk menggiring urusan percakapan ke tujuan trading. Status-status Facebook dengan kata lain Twitter setiap day juga serupa itu, dilampiri screenshot chart lengkap dengan jenjang entry yg tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut alias close yaaa…?”, dgn kata lain “Lumayan juga bagi pesan cendol”, atau diberi resep relijius seperti “Alhamdulillah hari ini dapat wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Tirawuta</a></h1></b><br /><b>Fase 2: Sebagian bln kemudian….</b> <br />Nah, beda dgn langkah pertama, di step ini lazimnya tekor demi kerugian mulai menghampiri. Lazimnya juga, trader pemula (termasuk penulis dulu) mulai “rajin” menggunakan locking. Ini mungkin sanggup juga dikenal dengan fase “pusing 7 keliling”.<br /><br />Karna loss yang di-locking itu umumnya berlanjut berhari-hari (bahkan bisa sampai berbulan-bulan), biasanya terbawa dlm mimpi. Bisa jadi kamu terbangun di tengah malam krn mimpi buruk, menyaksikan locking-an tiba-tiba udah terbuka tetapi minus-nya jadi makin besar. Alias terlebih pada waktu baru memejamkan mata pada waktu akan tidur, yg terbayang di pelupuk mata merupakan running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok semakin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya tak jadi tidur, balik ke meja komputer bersama memelototi chart.<br /><br />Di fase ini, lazimnya mata akan lbh bengkak ketimbang biasanya. Muka pun dpt jadi lbh pucat, seakan menanggung beban hidup yang teramat berat.<br /><br />Oh ya, di fase ini umumnya pribadi akan menjelma extra relijius. Ia mau ekstra banyak beribadah pd Tuhan, bersama doanya lama kelamaan habis-habisan tempo lagi loss. Apalagi mereka yang kebetulan mengelola kapital orang lain. Bila harus hingga nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Tirawuta</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Tirawuta" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWytyl_WRrDnUEFHjbY1PUnE9BKeUiwF1f3kCcEifcW6S8rgytJhfQRWTZ9QM1XVOdAaGeS2VffUQllNKKUuYMErXIz6FsLT9b3uarZUx0ZxXfLrGWv7M1nnX1awsbbADkqDenapXDZ8A/s640/240_F_112666706_xR5T1GpXvsTdnnI5XPOti2NZ16IAIQe6.jpg" /></div><br /><b>Fase 3: To be or not to be</b><br />Step ini memastikan saat depan karir transaksi trading seseorang. Entah dia berhenti, dgn kata lain lanjut. Kalau berhenti, kebanyakan karna kapok dengan kata lain kenyataannya uangnya udah habis. Kalau lanjut, umumnya karena ia masih penasaran mau sukses di dunia trading forex, dengan kata lain sebab sebenarnya sudah menemukan “ilmu” yang memadai. Intinya sudah belajar lebih positif lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, kisahnya berakhir sampai di sini. Kalau lanjut, bermakna masuk ke step selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Tirawuta</a><br /><b>Fase 4: Show must go on</b><br />Di fase ini ada dua rupa trader: pemain yang bebal, beserta yang sudah belajar. Kalau jenis yang bebal, ia melanjutkan transaksi trading forexnya sebab emang penasaran dan “uang lebih”-nya masih banyak. Yg model ini tak mesti kita bahaslah.<br /><br />Adapun yang golongan “well-educated trader”, ia merasa sudah hebat menjelma trader krn udah byk belajar. Entah itu full-time alias part-time trader, pokoknya trader. Di fase ini, boss malah sudah tidak betul-betul sekali waktu berbicara mengenai trading dgn non-trader, kecuali jika ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Tirawuta</a><br />Teman-teman jurangan sudah menginterpretasikan kepandaian pembaca dan bagusnya yaitu jurangan independen sudah bisa menghitung kapabilitas diri sendiri. Nggak tidak sering ada rekan (non-trader) bertanya, “Dollar kepingin ke mana nih?” sementara itu agan tidak pernah transaksi trading USD/IDR. Atau ada yang bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana opini lo tentang ekonomi pd saat Jokowi ini?” pembaca sudah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tapi positifnya, pengetahuan bersama wawasan pembaca malah jadi semakin luas.<br /><br />Namun, di langkah ini boss dpt dikatakan matang sbg seorang trader. Matang lho ya, nggak expert. Artinya, bro/sis mau mempertimbangkan dgn baik setiap dekrit yg boss ambil. Lebih-Lebih kehati-hatian sebagaimana itu juga bakal pembaca gunakan dlm kehidupan sehari-hari. Setiap tindakan dengan kata lain langkah mau kamu ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Tirawuta</a><br />Nah, itulah sedikit apa yg sudah penulis natural mulai dari awal karir penulis selaku trader. Seperti yg saya katakan tadi, ini cuman intermezzo. Jangan ditanya pegangan teorinya, ya pasti nggak ada.<br /><br />Jangan sangat serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Tirawuta" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlnGahvY-wy1VoFlKmhyphenhyphenWHPHgxZmQvcXE2Xh0iGPPZJT5p61ob8pU27hK_mXwBXqbOzwXIFJC2T1HiOsShpqWNGyuC-owDIrfR6n3oiK7XJF_wEeH9a05VM9RR8Ex35oA-x-gtNGwA_bE/s640/240_F_180458772_Im2ZBv3kjuaWHnQ1Qr8pd5wTdVTta9qj.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">PIALANG FOREX Tirawuta</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">PIALANG FOREX Tirawuta</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-33037704952829946212019-12-23T13:45:00.000-08:002019-12-23T13:45:01.683-08:00BROKER FOREX Tambak Osowilangun<div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Tambak Osowilangun" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHialci-oYufusLZ17iGxscEPqh28go4ESWYxl45Dkj7ByeYWR7JrUBaTTX7FktDlwScpTHcxGdxkRE9rChk2JPLs0_9qgAarvB57n1BrVHOEdh_oa3JMr0_OZHUa0lEpRuPescaXer0o/s640/240_F_85424409_kAUSmika6iChuPI9tR61oWX8iuliegiF.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Tambak Osowilangun</a><br />-Kali ini penulis pengen mengangkat rencana yg ringan saja. Trader mata uang enggak kudu masing-masing 24 hour mengerutkan kening karena melulu memikirkan bimbingan trading forex. Sesekali kita periksa ihwal yg santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Sudah berapa lama kamu trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yang pernah alias sedang pembaca liat sekarang?<br /><br />Saya hendak berbagi pengalaman mulai dari awal penulis transaksi trading di tahun 2005. Ada sebagian langkah tempo foreign exchange trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga kamu mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Tambak Osowilangun</a><br /><b>Langkah 1: Up to empat bln pertama</b><br />Di step ini, anda merasa sangat bersemangat. Rata-Rata justru di fase ini laba dari transaksi trading mampu bapak/ibu dapatkan dgn relatif mudah (aneh ya?). Terlebih akhir pekan ialah waktu yang menyedihkan, sebab pada 24 hour Sabtu dan Minggu pasar tutup. Itu artinya tiada pips di 2 hari tersebut, yang artinya juga tiada dollar yang masuk ke akun Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, malah pembaca memiliki jargon “I hate weekends”. Begitu hari Senin tiba, agan bangun pagi dengan muka berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan agan setiap 24 jam pun enggak jauh dari hal-hal berbau trading. Di masing-masing kesempatan, bertemu dengan siapa pun, bapak/ibu berupaya utk menggiring soal percakapan ke sisi trading. Status-status Facebook dgn kata lain Twitter masing-masing 24 hour juga serupa itu, dilampiri screenshot chart lengkap dengan ambang entry yang tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut atau close yaaa…?”, alias “Lumayan juga bakal membeli cendol”, dgn kata lain diberi bumbu relijius serupa “Alhamdulillah day ini dpt wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Tambak Osowilangun</a></h1></b><br /><b>Step 2: Tidak Semua bulanan kemudian….</b> <br />Nah, beda dgn step pertama, di step ini umumnya loss demi tekor mulai menghampiri. Lazimnya juga, pemain pemula (termasuk penulis dulu) mulai “rajin” memakekan locking. Ini mungkin bisa juga disebut step “pusing tujuh keliling”.<br /><br />Karena kerugian yang di-locking itu biasanya berlanjut berhari-hari (bahkan mampu sampai berbulan-bulan), lazimnya terbawa dlm mimpi. Sanggup jadi bapak/ibu terbangun di tengah malam karena mimpi buruk, menyaksikan locking-an tiba-tiba sudah terbuka namun minus-nya jadi makin besar. Dgn Kata Lain lebih-lebih saat baru memejamkan mata ketika bakal tidur, yang terbayang di pelupuk mata merupakan running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok makin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya nggak jadi tidur, balik ke meja komputer serta memelototi chart.<br /><br />Di step ini, biasanya mata hendak ekstra bengkak daripada biasanya. Wajah pun mampu jadi lebih pucat, seakan menanggung beban hidup yg teramat berat.<br /><br />Oh ya, di step ini biasanya pribadi hendak menjelma ekstra relijius. Ia akan lbh banyak berdoa pada Tuhan, dengan doanya makin lama gencar kala lagi loss. Apalagi mereka yang kebetulan mengelola modal orang lain. Bila wajib hingga nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Tambak Osowilangun</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Tambak Osowilangun" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgogrZtdRqoJNPuTqkpINQFbgQm3U9okHe5iOyxb3xBZSpVi4QvjGd0TuvWjoiDjRzOvtJjNTza65eSpsagnV2xhSSdBtioc6RScQqIvnUhLpfxIAM0sxJUxGwP8JmqzbbZup1LIHRcovU/s640/240_F_115105103_CThYRtrLPb7BadTIsuJ8iv4fmKSfD6vF.jpg" /></div><br /><b>Fase 3: To be or not to be</b><br />Fase ini memutuskan masa depan karir transaksi trading seseorang. Entah dia berhenti, alias lanjut. Kalau berhenti, lazimnya sebab kapok dengan kata lain benar-benar uangnya sudah habis. Kalau lanjut, biasanya karna ia masih penasaran ingin sukses di dunia trading forex, dgn kata lain karena benar-benar udah mendapatkan “ilmu” yg memadai. Intinya sudah belajar lebih positif lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, kisahnya berakhir sampai di sini. Kalau lanjut, berarti masuk ke step selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Tambak Osowilangun</a><br /><b>Fase 4: Show must go on</b><br />Di fase ini ada dua jenis trader: trader yang bebal, & yang sudah belajar. Kalau jenis yg bebal, ia melanjutkan transaksi trading forexnya karena emang penasaran dengan “uang lebih”-nya masih banyak. Yang rupa ini nggak kudu kita bahaslah.<br /><br />Adapun yang golongan “well-educated trader”, ia merasa sudah keren menjelma trader karena udah byk belajar. Entah itu full-time dgn kata lain part-time trader, pokoknya trader. Di langkah ini, bapak/ibu malah sudah enggak betul-betul ada kalanya chat berhubungan trading dgn non-trader, kecuali k'lo ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Tambak Osowilangun</a><br />Teman-teman pembaca udah menafsirkan keahlian boss serta bagusnya yaitu anda seorang diri udah dapat menghitung keahlian diri sendiri. Nggak tidak sering ada teman (non-trader) bertanya, “Dollar hendak ke mana nih?” padahal pembaca enggak tahu transaksi trading USD/IDR. Alias ada yg bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana kesimpulan lo berkaitan ekonomi pd waktu Jokowi ini?” pembaca udah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tapi positifnya, pengetahuan dengan wawasan anda justru jadi makin luas.<br /><br />Namun, di step ini bro/sis dapat dikatakan matang bagaikan seorang trader. Matang lho ya, nggak expert. Artinya, bapak/ibu hendak mempertimbangkan dgn positive tiap keputusan yang bro/sis ambil. Sampai-Sampai kehati-hatian sebagaimana itu juga hendak kamu pakaikan dlm kehidupan sehari-hari. Tiap tindakan alias sikap hendak kamu ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Tambak Osowilangun</a><br />Nah, itulah sedikit apa yg sudah saya natural mulai dari awal karir penulis selaku trader. Semacam yg saya katakan tadi, ini hanya intermezzo. Jangan ditanya fondasi teorinya, ya pasti enggak ada.<br /><br />Jangan kelewat serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Tambak Osowilangun" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqS6TsT3FzMU00CoAWDpOWNsMy5AIUFtdwVxamX2bhenmltSTnvPMFPUKbStw7vCco4D5K9pCevfvchnrUiqRSon7QGcnUPpXzD0lR5Ju2BbV9NvwtMbejJkHOqWeuPjVf-22vREKzLEQ/s640/240_F_177642566_EUGjCFq18ii51Ao2nneANEZHuroL8WeC.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">BROKER FOREX Tambak Osowilangun</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">BROKER FOREX Tambak Osowilangun</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-11904233926020417962019-12-23T12:56:00.000-08:002019-12-23T12:56:00.305-08:00BROKER FOREX Sumenep<div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Sumenep" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5R1x2B3RYu7EX0DRpPrfxMu1xYxQccgbvXygsmCqbs9sBHgssVEE16yNtWqN_W0CSbAAf96NtSF4X04HTcLvNqIl-5JjIJOPlUb26dQOTX7OXe6eGZRnOIytSy0Q6I0GYagPrnZDs8bE/s640/240_F_80945331_fL5cNPGdPAUO90ssdldbol1bc7HALWFq.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Sumenep</a><br />-Kali ini penulis ingin mengangkat draf yg ringan saja. Trader foreign exchange enggak kudu masing-masing 24 hour mengerutkan kening karena melulu memikirkan petunjuk trading forex. Sesekali kita telaah keadaan yg santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Udah berapa lama agan trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yg sempat atau sedang agan rasakan sekarang?<br /><br />Saya hendak berbagi pengetahuan mulai dari awal saya transaksi trading di tahun 2005. Ada nggak semua step tempo foreign exchange trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga bro/sis mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Sumenep</a><br /><b>Fase 1: Up to empat 31 hari pertama</b><br />Di langkah ini, kamu merasa sangat bersemangat. Rata-Rata justru di fase ini untung dari trading sanggup pembaca dapatkan dengan relatif mudah (aneh ya?). Malahan akhir pekan merupakan waktu yang menyedihkan, sebab pada hari Sabtu dan Minggu pasar tutup. Itu artinya tiada pips di dua 24 hour tersebut, yang artinya juga tiada dollar yang masuk ke rekening Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, malah kamu mendapatkan jargon “I hate weekends”. Begitu 24 hour Senin tiba, pembaca bangun pagi dgn wajah berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan anda masing-masing 24 jam pun enggak jauh dari hal-hal berbau trading. Di tiap kesempatan, bertemu dgn siapa pun, boss berupaya buat menggiring masalah percakapan ke tujuan trading. Status-status Facebook alias Twitter masing-masing day juga seperti itu, dilampiri screenshot chart lengkap dgn jenjang entry yg tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut alias close yaaa…?”, alias “Lumayan juga bagi berbelanja cendol”, atau diberi ramuan relijius semacam “Alhamdulillah 24 jam ini sanggup wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Sumenep</a></h1></b><br /><b>Langkah 2: Nggak Semua 31 hari kemudian….</b> <br />Nah, beda dengan step pertama, di step ini lazimnya loss demi loss mulai menghampiri. Biasanya juga, pemain pemula (termasuk saya dulu) mulai “rajin” memakaikan locking. Ini mungkin bisa juga disebut step “pusing tujuh keliling”.<br /><br />Sebab kerugian yang di-locking itu kebanyakan berlanjut berhari-hari (bahkan sanggup hingga berbulan-bulan), lazimnya terbawa dalam mimpi. Dpt jadi agan terbangun di tengah malam sebab mimpi buruk, melihat locking-an tiba-tiba sudah terbuka tetapi minus-nya jadi semakin besar. Alias lebih-lebih pada waktu baru memejamkan mata momen akan tidur, yang terbayang di pelupuk mata ialah running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok semakin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya tidak jadi tidur, balik ke meja komputer & memelototi chart.<br /><br />Di langkah ini, rata-rata mata hendak extra bengkak ketimbang biasanya. Wajah pun dpt jadi ekstra pucat, seakan menanggung beban hidup yg teramat berat.<br /><br />Oh ya, di langkah ini lazimnya pribadi hendak berubah lbh relijius. Ia bakal ekstra byk beribadah pd Tuhan, & doanya lama kelamaan habis-habisan pada waktu lagi loss. Apalagi mereka yg kebetulan mengelola modal orang lain. Bila harus hingga nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Sumenep</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Sumenep" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIRyW1424VkY7aA8zN1WfQGN6OOrhyphenhyphenuX5yrUVsuSWrzaVrUwr9ZFkgBehwfYxOuxjkSJedAdrdWI1gENb_dygFWl7E-xFTZSF0sBu42jXQIbFgVMsqiYAgpcaRQG3Td-LTRRntjX74CUc/s640/240_F_118690636_QkztGjdvuBoJmMKUJJtssj8mFaqdH3kX.jpg" /></div><br /><b>Fase 3: To be or not to be</b><br />Langkah ini memutuskan masa depan karir transaksi trading seseorang. Entah dia berhenti, dengan kata lain lanjut. Kalau berhenti, kebanyakan karna kapok dgn kata lain emang uangnya udah habis. Kalau lanjut, rata-rata krn ia masih penasaran hendak berhasil di dunia transaksi trading forex, dengan kata lain sebab emang udah menerima “ilmu” yg memadai. Intinya sudah berlatih lbh positif lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, ceritanya berakhir sampai di sini. Kalau lanjut, bermakna masuk ke step selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Sumenep</a><br /><b>Fase 4: Show must go on</b><br />Di step ini ada 2 model trader: trader yang bebal, beserta yg udah belajar. Kalau model yg bebal, ia melanjutkan transaksi trading forexnya karena memang penasaran & “uang lebih”-nya masih banyak. Yang rupa ini nggak usah kita bahaslah.<br /><br />Adapun yg golongan “well-educated trader”, ia merasa udah bagus menjelma trader sebab sudah byk belajar. Entah itu full-time alias part-time trader, pokoknya trader. Di fase ini, bro/sis malah sudah enggak amat sekali-sekali chatting berkaitan trading dgn non-trader, kecuali bila ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Sumenep</a><br />Teman-teman kamu udah mengartikan kapabilitas boss bersama bagusnya yaitu anda sendiri udah dapat menilai kecakapan diri sendiri. Nggak nggak sering ada teman (non-trader) bertanya, “Dollar pengen ke mana nih?” sedangkan pembaca enggak sempat transaksi trading USD/IDR. Dgn Kata Lain ada yg bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana opini lo berhubungan ekonomi pd waktu Jokowi ini?” bro/sis udah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tapi positifnya, pengetahuan serta wawasan boss malah jadi makin luas.<br /><br />Namun, di fase ini bro/sis dapat dikatakan matang sbg seorang trader. Matang lho ya, tanpa expert. Artinya, bro/sis hendak mempertimbangkan dgn baik setiap langkah yg bapak/ibu ambil. Lebih-Lebih kehati-hatian serupa itu juga hendak agan pakaikan dlm kehidupan sehari-hari. Masing-Masing tindakan dengan kata lain ketetapan bakal agan ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Sumenep</a><br />Nah, itulah sedikit apa yg tahu penulis natural mulai dari awal karir penulis sebagai trader. Sebagaimana yg penulis katakan tadi, ini cuman intermezzo. Jangan ditanya permulaan teorinya, ya jelas nggak ada.<br /><br />Jangan banget serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Sumenep" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxUS0bklgjDGd1nUa0kLt2VbVCb_XggOb7nyFpwt66qFYZjsNwhPsZljWjL-pYhMd-mpC4ZZAmhtmtNrhN9Ipg_nvBGGXI1ZZq60xNvYMPzJxBC0Nh1-bgFqs4s-BCJyAm1B1czxvUyEU/s640/240_F_167766761_0cTtbVFJ25ansM6OCnf4H1lZwrcih79Y.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">BROKER FOREX Sumenep</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">BROKER FOREX Sumenep</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-71194228491964256842019-12-22T12:44:00.000-08:002019-12-22T12:44:02.902-08:00BROKER FOREX Mojokerto<div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Mojokerto" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjahPruEYZgXPEO0Tn3YhmkhJS4S7FqyNqJHQGSu7xFulqCnute9YRsRESctBxsOce1ACMw4qHDRRWJq9J6n3V9_lYVyOkVl38x5mF6e4bGd0LkgTlpOztGH83x5ulctSj9Z9sGPzRddS4/s640/240_F_60143463_Be6zXiiGEdOsyUAXXg7yoQuhmYiECkOD.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Mojokerto</a><br />-Kali ini penulis hendak mengangkat tema yg ringan saja. Pemain foreign exchange tidak butuh masing-masing hari mengerutkan kening krn melulu memikirkan sistem transaksi trading forex. Sesekali kita selidik soal yang santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Udah berapa lama agan trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yang pernah dgn kata lain sedang bro/sis perhatikan sekarang?<br /><br />Penulis pengen berbagi pengalaman mulai dari awal penulis trading di thn 2005. Ada tdk semua langkah ketika foreign exchange trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga pembaca mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Mojokerto</a><br /><b>Langkah 1: Up to empat 31 hari pertama</b><br />Di step ini, pembaca merasa sangat bersemangat. Rata-Rata malah di step ini laba dari transaksi trading dapat jurangan peroleh dengan relatif tidak ribet (aneh ya?). Malahan akhir pekan yakni waktu yang menyedihkan, sebab pada 24 hour Sabtu bersama Minggu market tutup. Itu artinya tiada pips di dua 24 jam tersebut, yang artinya juga tiada dollar yg masuk ke rekening bank Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, justru kamu mempunyai jargon “I hate weekends”. Begitu day Senin tiba, bro/sis bangun pagi dengan wajah berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan anda setiap 24 jam pun tidak jauh dari hal-hal berbau trading. Di setiap kesempatan, bertemu dengan siapa pun, pembaca berupaya untuk menggiring kondisi percakapan ke arah trading. Status-status Facebook atau Twitter setiap 24 hour juga sebagaimana itu, dilampiri screenshot chart lengkap dengan level entry yang tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut dengan kata lain close yaaa…?”, dgn kata lain “Lumayan juga untuk berbelanja cendol”, dengan kata lain diberi resep relijius sebagaimana “Alhamdulillah 24 jam ini dapat wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Mojokerto</a></h1></b><br /><b>Fase 2: Sebagian bln kemudian….</b> <br />Nah, beda dengan langkah pertama, di langkah ini lazimnya loss demi loss mulai menghampiri. Rata-Rata juga, trader pemula (termasuk saya dulu) mulai “rajin” menerapkan locking. Ini mungkin sanggup juga disebut step “pusing tujuh keliling”.<br /><br />Krn tekor yang di-locking itu umumnya berlanjut berhari-hari (bahkan sanggup sampai berbulan-bulan), umumnya terbawa dalam mimpi. Sanggup jadi bapak/ibu terbangun di tengah malam karna mimpi buruk, memandang locking-an tiba-tiba udah terbuka namun minus-nya jadi semakin besar. Alias bahkan ketika baru memejamkan mata pada waktu akan tidur, yg terbayang di pelupuk mata yaitu running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok makin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya tak jadi tidur, balik ke meja komputer dan memelototi chart.<br /><br />Di step ini, umumnya mata akan ekstra bengkak daripada biasanya. Wajah pun sanggup jadi lebih pucat, seakan menanggung beban hidup yang teramat berat.<br /><br />Oh ya, di langkah ini lazimnya pribadi bakal menjadi extra relijius. Ia bakal lebih banyak beribadah pd Tuhan, beserta doanya makin lama gencar saat lagi loss. Apalagi mereka yg kebetulan mengelola kapital orang lain. Bila wajib sampai nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Mojokerto</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Mojokerto" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6385ZCjjgkYo-Zkd9LDYHonz7dtQ2EiE2jzSF1IHzTVEoc8k-3Hk93HeUWilUo-aYGr-nrpKXomNkHQAUInWLbvIK96wGNwfoFTvvSDA-AuYxCKRa9p37zURwhOjWlVbAgLDcD_dH18Q/s640/240_F_107424654_g9y2gfqDz4iTIdqDawv50m5NDlo6o5KK.jpg" /></div><br /><b>Step 3: To be or not to be</b><br />Step ini memutuskan saat depan karir trading seseorang. Entah dia berhenti, dgn kata lain lanjut. Kalau berhenti, biasanya karena kapok dgn kata lain benar-benar uangnya udah habis. Kalau lanjut, kebanyakan karna ia masih penasaran kepingin berhasil di dunia transaksi trading forex, dengan kata lain sebab emang sudah menemukan “ilmu” yang memadai. Intinya sudah berlatih lebih positive lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, ceritanya berakhir hingga di sini. Kalau lanjut, bermakna masuk ke langkah selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Mojokerto</a><br /><b>Langkah 4: Show must go on</b><br />Di langkah ini ada dua tipe trader: pemain yang bebal, dan yg sudah belajar. Kalau tipe yg bebal, ia melanjutkan transaksi trading forexnya karena emang penasaran dan “uang lebih”-nya masih banyak. Yg tipe ini enggak butuh kita bahaslah.<br /><br />Adapun yg golongan “well-educated trader”, ia merasa sudah bagus menjadi pemain krn udah byk belajar. Entah itu full-time dengan kata lain part-time trader, pokoknya trader. Di langkah ini, bro/sis malah sudah nggak kelewat sesekali ngobrol mengenai trading dgn non-trader, kecuali kalau ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Mojokerto</a><br />Teman-teman boss udah mengetahui kepandaian pembaca dan bagusnya merupakan jurangan mandiri sudah dapat menilai kapabilitas diri sendiri. Nggak tidak sering ada rekan (non-trader) bertanya, “Dollar kepingin ke mana nih?” sementara itu pembaca tidak sempat transaksi trading USD/IDR. Dgn Kata Lain ada yg bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana anggapan lo berhubungan ekonomi pd masa Jokowi ini?” agan sudah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tapi positifnya, ilmu & wawasan bro/sis justru jadi makin luas.<br /><br />Namun, di step ini kamu mampu dikatakan matang selaku seorang trader. Matang lho ya, nggak expert. Artinya, agan bakal mempertimbangkan dengan bagus tiap ketentuan yg bapak/ibu ambil. Lebih-Lebih kehati-hatian semacam itu juga akan agan gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap tindakan dengan kata lain dekrit bakal kamu ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Mojokerto</a><br />Nah, itulah sedikit apa yg tahu penulis alami mulai dari awal karir penulis sbg trader. Semacam yang saya katakan tadi, ini hanya intermezzo. Jangan ditanya pedoman teorinya, ya jelas tidak ada.<br /><br />Jangan kelewat serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Mojokerto" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhySwYjZ6RkKhdAc9dwtJd6sqbHdsVEy3A5lUv1X4uh1FVNF_palo3V3xrW8ce5I8TaGZoq6zMRsq5P-l-gkLRsou-qlvLEs7cZ71QC0mtJjf3RASe597tWG7QaTZFxei5gyi1SfEx1Kto/s640/240_F_157526564_OOx9d77oudccRTJYofcVG0AhGZQYp794.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">BROKER FOREX Mojokerto</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">BROKER FOREX Mojokerto</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-37814946038418896952019-12-22T11:55:00.000-08:002019-12-22T11:55:05.011-08:00PIALANG FOREX Barito Kuala<div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Barito Kuala" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN0R_Kg7e-CzESbhulEgn4haCAhjGTMfHt1wPbXvDAcp8UEEZyHm8zu_OxmEapNuoLPPwoHcE_vGJbaXBB44q_3BbMsliOzYcmQXudc3AsPUAzKefzZIFc4oN_khQqrT4sm_B46M2wsDc/s640/240_F_44061325_3DQUjdHdK9oND6X6MzaXnEtjU11QfrCY.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Barito Kuala</a><br />-Kali ini saya pengen mengangkat konsep yang ringan saja. Pemain mata uang enggak wajib masing-masing day mengerutkan kening sebab melulu memikirkan sistem transaksi trading forex. Sesekali kita telaah keadaan yg santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Udah berapa lama anda trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yg tahu alias sedang agan rasakan sekarang?<br /><br />Saya mau berbagi experiance mulai dari awal penulis trading di thn 2005. Ada sebagian langkah selagi mata uang transaksi trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga kamu mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Barito Kuala</a><br /><b>Langkah 1: Up to empat 30 hari pertama</b><br />Di fase ini, anda merasa amat bersemangat. Kebanyakan justru di langkah ini untung dari trading mampu pembaca terima dgn relatif sederhana (aneh ya?). Lebih-Lebih akhir pekan yaitu saat yg menyedihkan, krn pada day Sabtu bersama Minggu market tutup. Itu artinya tiada pips di dua day tersebut, yang artinya juga tiada dollar yang masuk ke rekening bank Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, malah pembaca memiliki jargon “I hate weekends”. Begitu 24 hour Senin tiba, agan bangun pagi dgn muka berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan pembaca tiap day pun tak jauh dari hal-hal berbau trading. Di tiap kesempatan, bertemu dgn siapa pun, bro/sis berupaya utk menggiring kasus percakapan ke tujuan trading. Status-status Facebook dengan kata lain Twitter tiap 24 hour juga semacam itu, dilampiri screenshot chart lengkap dengan peringkat entry yang tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut atau close yaaa…?”, dengan kata lain “Lumayan juga buat membeli cendol”, dengan kata lain diberi resep relijius sebagaimana “Alhamdulillah hari ini mampu wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Barito Kuala</a></h1></b><br /><b>Fase 2: Beberapa bln kemudian….</b> <br />Nah, beda dengan fase pertama, di step ini biasanya tekor demi loss mulai menghampiri. Lazimnya juga, trader pemula (termasuk penulis dulu) mulai “rajin” menerapkan locking. Ini mungkin sanggup juga dikenal dengan langkah “pusing 7 keliling”.<br /><br />Karena loss yg di-locking itu lazimnya berlanjut berhari-hari (bahkan dpt hingga berbulan-bulan), lazimnya terbawa dlm mimpi. Sanggup jadi boss terbangun di tengah malam karna mimpi buruk, menonton locking-an tiba-tiba udah terbuka tetapi minus-nya jadi semakin besar. Dgn Kata Lain bahkan pada waktu baru memejamkan mata tempo akan tidur, yang terbayang di pelupuk mata adalah running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok semakin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya enggak jadi tidur, balik ke meja komputer serta memelototi chart.<br /><br />Di fase ini, lazimnya mata akan ekstra bengkak daripada biasanya. Wajah pun dpt jadi lebih pucat, seakan menanggung beban hidup yang teramat berat.<br /><br />Oh ya, di langkah ini biasanya seseorang akan menjadi extra relijius. Ia mau extra byk berdoa pd Tuhan, & doanya semakin habis-habisan pada waktu lagi loss. Apalagi mereka yang kebetulan mengelola modal orang lain. Bila butuh sampai nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Barito Kuala</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Barito Kuala" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIRyW1424VkY7aA8zN1WfQGN6OOrhyphenhyphenuX5yrUVsuSWrzaVrUwr9ZFkgBehwfYxOuxjkSJedAdrdWI1gENb_dygFWl7E-xFTZSF0sBu42jXQIbFgVMsqiYAgpcaRQG3Td-LTRRntjX74CUc/s640/240_F_118690636_QkztGjdvuBoJmMKUJJtssj8mFaqdH3kX.jpg" /></div><br /><b>Fase 3: To be or not to be</b><br />Step ini memastikan masa depan karir transaksi trading seseorang. Entah dia berhenti, alias lanjut. Kalau berhenti, lazimnya sebab kapok dengan kata lain benar-benar uangnya sudah habis. Kalau lanjut, biasanya karena ia masih penasaran ingin berhasil di dunia transaksi trading forex, dengan kata lain karena memang sudah mendapatkan “ilmu” yg memadai. Intinya udah belajar ekstra positive lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, ceritanya berakhir hingga di sini. Kalau lanjut, bermakna masuk ke langkah selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Barito Kuala</a><br /><b>Fase 4: Show must go on</b><br />Di fase ini ada 2 jenis trader: trader yg bebal, bersama yang sudah belajar. Kalau jenis yang bebal, ia melanjutkan trading forexnya karena memang penasaran beserta “uang lebih”-nya masih banyak. Yg model ini enggak mesti kita bahaslah.<br /><br />Adapun yg golongan “well-educated trader”, ia merasa sudah mantap menjelma trader karna udah byk belajar. Entah itu full-time alias part-time trader, pokoknya trader. Di fase ini, agan justru sudah tak terlampau sekali waktu chat mengenai trading dgn non-trader, kecuali kalo ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Barito Kuala</a><br />Teman-teman boss udah mengartikan kapasitas jurangan & bagusnya yakni pembaca sendiri udah sanggup menilai kapabilitas diri sendiri. Enggak tidak sering ada rekan (non-trader) bertanya, “Dollar kepingin ke mana nih?” sedangkan bro/sis enggak sempat trading USD/IDR. Dgn Kata Lain ada yang bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana pandangan lo berkenaan ekonomi pada wkt Jokowi ini?” jurangan udah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tetapi positifnya, ilmu beserta wawasan agan malah jadi makin luas.<br /><br />Namun, di langkah ini bro/sis dapat dikatakan matang sebagai seorang trader. Matang lho ya, tak expert. Artinya, boss mau mempertimbangkan dengan baik masing-masing pertimbangan yang bapak/ibu ambil. Lebih-Lebih kehati-hatian serupa itu juga mau bro/sis gunakan dlm kehidupan sehari-hari. Tiap tindakan dengan kata lain langkah bakal pembaca ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Barito Kuala</a><br />Nah, itulah sedikit apa yg sempat penulis natural mulai dari awal karir saya selaku trader. Semacam yg saya katakan tadi, ini cuman intermezzo. Jangan ditanya pijakan teorinya, ya pasti enggak ada.<br /><br />Jangan berlebihan serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Barito Kuala" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ6kWDS6XK688lGlJgAebK98C2BofcMF_JRutnu1IWBlCTaqj_YpWeJRsQi6WRSpxeanM9F-BTtVysqUWmY1iq3E06_60mJf58q47IeiyFUZ2FGs7blCp321C5w9mU1AjpMAuHGv8oXRs/s640/240_F_171575586_oymJ0CONriRjhBmTAliUEXooenEH70vl.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">PIALANG FOREX Barito Kuala</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">PIALANG FOREX Barito Kuala</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-9939663537604431572019-12-21T11:43:00.000-08:002019-12-21T11:43:04.452-08:00BROKER FOREX Barata Jaya<div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Barata Jaya" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzj_FvgvZHqjSh_8gWmGWym5EgZZxtQ046A21zn_2exEaqrMhJHw8eos_wewyZxwubUFBPR1nCqZuNN6FCG1bn7azNMAOXK3Ab4_GQYqQBqro-NaRmS2AQ-NPv7AJKUpH69dctEpobnOI/s640/240_F_91559318_MXSm5HwxwSHJsxdcptpELy5VZwj9mAJy.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Barata Jaya</a><br />-Kali ini saya mau mengangkat rencana yg ringan saja. Trader foreign exchange enggak perlu masing-masing day mengerutkan kening krn melulu memikirkan sistem trading forex. Sesekali kita periksa keadaan yg santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Udah berapa lama boss trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yang pernah dengan kata lain sedang boss liat sekarang?<br /><br />Saya pengen berbagi pengalaman mulai dari awal penulis transaksi trading di tahun 2005. Ada beberapa langkah tatkala valuta asing trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga bro/sis mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Barata Jaya</a><br /><b>Langkah 1: Up to empat bulanan pertama</b><br />Di langkah ini, bro/sis merasa amat bersemangat. Kebanyakan malah di step ini untung dari transaksi trading mampu anda miliki dengan relatif nggak ribet (aneh ya?). Malahan akhir pekan ialah masa yg menyedihkan, karna pada 24 hour Sabtu beserta Minggu pasar tutup. Itu artinya tiada pips di dua hari tersebut, yang artinya juga tiada dollar yg masuk ke rekening Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, malah anda memiliki jargon “I hate weekends”. Begitu 24 jam Senin tiba, anda bangun pagi dgn wajah berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan anda setiap 24 jam pun tak jauh dari hal-hal berbau trading. Di setiap kesempatan, bertemu dengan siapa pun, pembaca berupaya utk menggiring kondisi percakapan ke tujuan trading. Status-status Facebook atau Twitter setiap 24 jam juga serupa itu, dilampiri screenshot chart lengkap dengan level entry yang tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut dengan kata lain close yaaa…?”, dgn kata lain “Lumayan juga buat pesan cendol”, atau diberi ramuan relijius semacam “Alhamdulillah 24 jam ini bisa wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Barata Jaya</a></h1></b><br /><b>Fase 2: Tdk Semua Tiga Puluh hari kemudian….</b> <br />Nah, beda dgn step pertama, di step ini rata-rata kerugian demi kerugian mulai menghampiri. Biasanya juga, trader pemula (termasuk saya dulu) mulai “rajin” memakaikan locking. Ini mungkin bisa juga dikenal dengan langkah “pusing 7 keliling”.<br /><br />Karena tekor yg di-locking itu biasanya berlanjut berhari-hari (bahkan sanggup hingga berbulan-bulan), kebanyakan terbawa dlm mimpi. Dpt jadi pembaca terbangun di tengah malam sebab mimpi buruk, menonton locking-an tiba-tiba udah terbuka namun minus-nya jadi makin besar. Dgn Kata Lain sampai-sampai selagi baru memejamkan mata tempo hendak tidur, yg terbayang di pelupuk mata adalah running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok makin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya tak jadi tidur, balik ke meja komputer & memelototi chart.<br /><br />Di fase ini, biasanya mata bakal lbh bengkak daripada biasanya. Wajah pun bisa jadi ekstra pucat, seakan menanggung beban hidup yg teramat berat.<br /><br />Oh ya, di step ini rata-rata pribadi akan berubah ekstra relijius. Ia akan lebih byk beribadah pada Tuhan, & doanya lama kelamaan gencar ketika lagi loss. Apalagi mereka yg kebetulan mengelola kapital orang lain. Bila mesti sampai nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Barata Jaya</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Barata Jaya" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz-ycrS9DTU7kAbAmcFcyZgU6BlzrjkGjf8dgQggeTYgiYmHuxt0amldHGEoP6xGWPIBw1TAhxGsthsfT3zVlFEI83TVb-TBZk_UBsgeP8IKCZtmgFsmaJOA8pX80RM1u1GJR2dVOpQuY/s640/240_F_112934372_aq6UnSOQbO6RMCbQNfQx5t2mUuW20PTR.jpg" /></div><br /><b>Step 3: To be or not to be</b><br />Langkah ini memutuskan wkt depan karir trading seseorang. Entah dia berhenti, dengan kata lain lanjut. Kalau berhenti, umumnya karna kapok dgn kata lain kenyataannya uangnya udah habis. Kalau lanjut, lazimnya karena ia masih penasaran hendak sukses di dunia trading forex, atau karena memang udah memperoleh “ilmu” yang memadai. Intinya sudah belajar lebih bagus lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, kisahnya berakhir sampai di sini. Kalau lanjut, bermakna masuk ke langkah selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Barata Jaya</a><br /><b>Step 4: Show must go on</b><br />Di step ini ada 2 jenis trader: trader yg bebal, serta yg udah belajar. Kalau rupa yang bebal, ia melanjutkan trading forexnya karena memang penasaran & “uang lebih”-nya masih banyak. Yg rupa ini tidak mesti kita bahaslah.<br /><br />Adapun yang golongan “well-educated trader”, ia merasa sudah keren menjelma trader karena udah banyak belajar. Entah itu full-time alias part-time trader, pokoknya trader. Di langkah ini, agan justru sudah nggak banget sesekali berbicara berhubungan transaksi trading dengan non-trader, kecuali kalau ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Barata Jaya</a><br />Teman-teman anda sudah menginterpretasikan kompetensi anda dengan bagusnya merupakan bro/sis independen sudah bisa menghitung kapabilitas diri sendiri. Tidak jarang ada rekan (non-trader) bertanya, “Dollar hendak ke mana nih?” sedangkan jurangan tidak pernah trading USD/IDR. Dengan Kata Lain ada yang bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana tanggapan lo tentang ekonomi pd waktu Jokowi ini?” pembaca sudah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tapi positifnya, pelajaran serta wawasan bapak/ibu justru jadi makin luas.<br /><br />Namun, di fase ini bro/sis bisa dikatakan matang sebagai seorang trader. Matang lho ya, nggak expert. Artinya, pembaca hendak mempertimbangkan dengan baik masing-masing kesimpulan yang anda ambil. Terlebih kehati-hatian serupa itu juga bakal jurangan gunakan dlm kehidupan sehari-hari. Setiap tindakan dgn kata lain keputusan akan anda ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Barata Jaya</a><br />Nah, itulah sepenggal apa yg pernah penulis alami mulai dari awal karir penulis sbg trader. Semacam yang saya katakan tadi, ini hanya intermezzo. Jangan ditanya panduan teorinya, ya jelas tidak ada.<br /><br />Jangan betul-betul serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Barata Jaya" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1k7D6jyAar_lrIlpE_NcBFzLSjgIRW5CilHi98thj-UWPLZ7gh09V9sh4kvJhYREnMz-pgRpUucQdZPGsunoYs6cp5Hr-o-mDm5vFRS2BabUZGrVtQkY10ONNdvvnTu76GFqa6jdcftc/s640/240_F_187319651_rY8Z94jQiARGa1A8yUPfYolTEWnWk6cS.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">BROKER FOREX Barata Jaya</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">BROKER FOREX Barata Jaya</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-20703873950486581172019-12-21T10:54:00.000-08:002019-12-21T10:54:00.376-08:00PIALANG FOREX Cianjur<div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Cianjur" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdPwdjP-6Ha7M4jGkFqtOeOvz_TBn82lcrNAiZSoSDIoESocrdJkv59QppRnb-x1VSGLrtl9YZPNUTmgLbhDbrmDs1C2jmYoC4tTdPRMEOZWd-VdeCohP2leuPor1pVhedeFZ2IMJenZU/s640/240_F_40952819_VY3qxehVTmBOpSYwj6IBN6y8VSOa8qPU.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Cianjur</a><br />-Kali ini penulis pengen mengangkat konsepsi yg ringan saja. Pemain foreign exchange tak mesti setiap 24 hour mengerutkan kening karna melulu memikirkan metode transaksi trading forex. Sesekali kita telaah perkara yang santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Sudah berapa lama pembaca trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yg pernah dengan kata lain sedang kamu perhatikan sekarang?<br /><br />Saya pengen berbagi pengalaman mulai dari awal saya trading di thn 2005. Ada nggak semua fase tempo forex transaksi trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga anda mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Cianjur</a><br /><b>Fase 1: Up to empat bulan pertama</b><br />Di langkah ini, agan merasa amat bersemangat. Lazimnya justru di step ini keuntungan dari transaksi trading sanggup bapak/ibu temukan dgn relatif praktis (aneh ya?). Malahan akhir pekan ialah wkt yang menyedihkan, krn pada 24 jam Sabtu beserta Minggu pasar tutup. Itu artinya tiada pips di 2 day tersebut, yang artinya juga tiada dollar yang masuk ke rekening bank Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, malah kamu memperoleh jargon “I hate weekends”. Begitu 24 jam Senin tiba, bapak/ibu bangun pagi dgn muka berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan bro/sis setiap 24 hour pun tidak jauh dari hal-hal berbau trading. Di masing-masing kesempatan, bertemu dgn siapa pun, anda berupaya bakal menggiring soal percakapan ke tujuan trading. Status-status Facebook alias Twitter tiap 24 hour juga semacam itu, dilampiri screenshot chart lengkap dengan ambang entry yg tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut atau close yaaa…?”, atau “Lumayan juga bagi pesan cendol”, dengan kata lain diberi rempah-rempah relijius sebagaimana “Alhamdulillah hari ini sanggup wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Cianjur</a></h1></b><br /><b>Step 2: Nggak Semua 31 hari kemudian….</b> <br />Nah, beda dengan langkah pertama, di fase ini lazimnya loss demi loss mulai menghampiri. Biasanya juga, pemain pemula (termasuk penulis dulu) mulai “rajin” memakekan locking. Ini mungkin sanggup juga disebut fase “pusing tujuh keliling”.<br /><br />Krn loss yang di-locking itu lazimnya berlanjut berhari-hari (bahkan dpt hingga berbulan-bulan), rata-rata terbawa dalam mimpi. Sanggup jadi bapak/ibu terbangun di tengah malam karena mimpi buruk, melihat locking-an tiba-tiba udah terbuka tetapi minus-nya jadi semakin besar. Dgn Kata Lain malahan momen baru memejamkan mata tatkala akan tidur, yg terbayang di pelupuk mata yaitu running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok semakin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya tak jadi tidur, balik ke meja komputer bersama memelototi chart.<br /><br />Di fase ini, rata-rata mata mau lebih bengkak daripada biasanya. Wajah pun dpt jadi lebih pucat, seakan menanggung beban hidup yang teramat berat.<br /><br />Oh ya, di langkah ini biasanya pribadi bakal menjelma lebih relijius. Ia mau extra banyak beribadah pd Tuhan, dan doanya lama kelamaan habis-habisan ketika lagi loss. Apalagi mereka yang kebetulan mengelola kapital orang lain. Bila perlu sampai nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Cianjur</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Cianjur" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYe_mnOwee2bHxRlaFlZKvCBk4HEeGBpj1fPHiUWxQjaH-0clw4jW6D0deSWxg0c3hWJ_lKK2VIzd7Zpcd2GOfCq6R_BrcOtpR8T5eKy_sNquw4hi9NVPzMrdHAla-QHSzQ5fKrSlNEDE/s640/240_F_99078005_uaSHTtDWw7bIrzmXTDeJTE6aVAB6ciIM.jpg" /></div><br /><b>Langkah 3: To be or not to be</b><br />Step ini memutuskan saat depan karir trading seseorang. Entah dia berhenti, dengan kata lain lanjut. Kalau berhenti, rata-rata sebab kapok atau kenyataannya uangnya udah habis. Kalau lanjut, umumnya karena ia masih penasaran mau sukses di dunia trading forex, atau karna kenyataannya sudah menerima “ilmu” yang memadai. Intinya sudah belajar extra baik lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, kisahnya berakhir sampai di sini. Kalau lanjut, berarti masuk ke fase selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Cianjur</a><br /><b>Step 4: Show must go on</b><br />Di step ini ada dua jenis trader: pemain yg bebal, & yang sudah belajar. Kalau model yg bebal, ia melanjutkan transaksi trading forexnya krn emang penasaran & “uang lebih”-nya masih banyak. Yg rupa ini tidak wajib kita bahaslah.<br /><br />Adapun yg golongan “well-educated trader”, ia merasa sudah bagus berubah pemain sebab udah byk belajar. Entah itu full-time alias part-time trader, pokoknya trader. Di fase ini, bapak/ibu malah sudah tidak kelewat sekali waktu ngobrol tentang transaksi trading dgn non-trader, kecuali bila ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Cianjur</a><br />Teman-teman bapak/ibu udah mengetahui kemampuan jurangan serta bagusnya ialah bapak/ibu sendiri sudah bisa menilai kecakapan diri sendiri. Tak tidak sering ada rekan (non-trader) bertanya, “Dollar hendak ke mana nih?” sementara itu anda enggak sempat transaksi trading USD/IDR. Dgn Kata Lain ada yang bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana tanggapan lo berhubungan ekonomi pd saat Jokowi ini?” pembaca udah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tetapi positifnya, ilmu dan wawasan anda justru jadi semakin luas.<br /><br />Namun, di step ini agan dapat dikatakan matang selaku seorang trader. Matang lho ya, nggak expert. Artinya, anda mau mempertimbangkan dengan baik masing-masing ketetapan yang boss ambil. Terlebih kehati-hatian seperti itu juga bakal agan pakaikan dlm kehidupan sehari-hari. Tiap tindakan atau hasil hendak jurangan ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Cianjur</a><br />Nah, itulah sedikit apa yang sempat penulis natural mulai dari awal karir saya sebagai trader. Semacam yg penulis katakan tadi, ini hyn intermezzo. Jangan ditanya patokan teorinya, ya jelas nggak ada.<br /><br />Jangan terlampau serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Cianjur" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtaNBeIfJNg2ZFDr3lCJyLqen0RCRpRm63g9HmP5l9Fc_xP1EIxisBUmrPpCp6o0L2pM0nIy_T5J_MZERdlWDBpWGX4DnoEZ4C_SS5zsNT-82W5tlqkJ_liSPt0VwW-3l3a13PZiB7ZnA/s640/240_F_179089664_lOiiFk3pg32Bx4ax8P15EO3InytvMjRx.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">PIALANG FOREX Cianjur</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">PIALANG FOREX Cianjur</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-79672536048953004412019-12-20T21:53:00.000-08:002019-12-20T21:53:04.179-08:00PIALANG FOREX Piru<div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Piru" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoZYO1acQgUrfdZcYRb-WJYmQufD6tpnRcmIaZHI4RkpVkm9EhdnSbAX5fpSP_b92sMrpiHmmtqOXSDPV4-0cnBxFxW2KRDfnSp8RNuUCCOsg8bEIH485i8plVZxjxYr6W-h0VFDBBipM/s640/240_F_55859494_ojLNvnAtb6tuM9HrD9aGBSf3J50GmlBQ.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Piru</a><br />-Kali ini penulis mau mengangkat rencana yang ringan saja. Trader forex tidak wajib tiap day mengerutkan kening karna melulu memikirkan tata cara transaksi trading forex. Sesekali kita selidik hal yg santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Udah berapa lama boss trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yg pernah dgn kata lain sedang bro/sis liat sekarang?<br /><br />Saya hendak berbagi pengalaman mulai dari awal penulis transaksi trading di tahun 2005. Ada sebagian fase tatkala mata uang trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga boss mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Piru</a><br /><b>Fase 1: Up to empat Tiga Puluh hari pertama</b><br />Di langkah ini, bapak/ibu merasa amat bersemangat. Biasanya malah di langkah ini cuan dari trading dpt kamu miliki dengan relatif praktis (aneh ya?). Malahan akhir pekan adalah saat yg menyedihkan, krn pd 24 hour Sabtu & Minggu market tutup. Itu artinya tiada pips di dua day tersebut, yg artinya juga tiada dollar yang masuk ke akun Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, justru bro/sis memiliki jargon “I hate weekends”. Begitu day Senin tiba, bro/sis bangun pagi dgn wajah berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan jurangan setiap 24 jam pun tidak jauh dari hal-hal berbau trading. Di tiap kesempatan, bertemu dgn siapa pun, agan berupaya utk menggiring perkara percakapan ke tujuan trading. Status-status Facebook alias Twitter masing-masing day juga sebagaimana itu, dilampiri screenshot chart lengkap dengan ambang entry yang tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut alias close yaaa…?”, alias “Lumayan juga untuk belanja cendol”, atau diberi resep relijius serupa “Alhamdulillah 24 hour ini dpt wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Piru</a></h1></b><br /><b>Langkah 2: Nggak Semua bln kemudian….</b> <br />Nah, beda dgn fase pertama, di step ini umumnya loss demi kerugian mulai menghampiri. Kebanyakan juga, pemain pemula (termasuk penulis dulu) mulai “rajin” memakekan locking. Ini mungkin sanggup juga dikenal dengan langkah “pusing 7 keliling”.<br /><br />Karna kerugian yg di-locking itu umumnya berlanjut berhari-hari (bahkan sanggup sampai berbulan-bulan), lazimnya terbawa dlm mimpi. Mampu jadi bapak/ibu terbangun di tengah malam karena mimpi buruk, menonton locking-an tiba-tiba udah terbuka namun minus-nya jadi semakin besar. Alias malahan kala baru memejamkan mata selagi bakal tidur, yg terbayang di pelupuk mata merupakan running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok makin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya enggak jadi tidur, balik ke meja komputer dan memelototi chart.<br /><br />Di fase ini, biasanya mata akan lebih bengkak daripada biasanya. Muka pun mampu jadi lbh pucat, seakan menanggung beban hidup yg teramat berat.<br /><br />Oh ya, di fase ini biasanya pribadi mau menjadi ekstra relijius. Ia mau lbh banyak beribadah pd Tuhan, dan doanya semakin gencar pada waktu lagi loss. Apalagi mereka yg kebetulan mengelola modal orang lain. Bila mesti hingga nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Piru</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Piru" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO2rIHlZhgRbxv6mN9OCPFdZgdkY-5kDbmcdR7jCN1FLfKaIc2CYZ9gnkE9RFyBEO7Q24QQAtV6T7VmR_ftRR_3AeYZLp-WIRDqZAT9s50fnx2LA-NzTDT5rFQXTm0NwAyP40NVrO33Og/s640/240_F_111917897_kWVnBygv3Of6w8jtDyHeEBqVx65JkIhK.jpg" /></div><br /><b>Langkah 3: To be or not to be</b><br />Langkah ini memastikan wkt depan karir transaksi trading seseorang. Entah dia berhenti, dgn kata lain lanjut. Kalau berhenti, kebanyakan karna kapok dgn kata lain emang uangnya udah habis. Kalau lanjut, rata-rata karna ia masih penasaran kepingin sukses di dunia trading forex, atau krn emang udah memperoleh “ilmu” yg memadai. Intinya sudah berlatih lbh baik lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, kisahnya berakhir hingga di sini. Kalau lanjut, berarti masuk ke step selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Piru</a><br /><b>Step 4: Show must go on</b><br />Di langkah ini ada 2 model trader: pemain yang bebal, beserta yg udah belajar. Kalau model yang bebal, ia melanjutkan transaksi trading forexnya karna kenyataannya penasaran dengan “uang lebih”-nya masih banyak. Yang rupa ini tak wajib kita bahaslah.<br /><br />Adapun yang golongan “well-educated trader”, ia merasa sudah keren menjelma trader krn udah byk belajar. Entah itu full-time atau part-time trader, pokoknya trader. Di fase ini, anda justru udah tidak sangat acap ngobrol berkaitan trading dengan non-trader, kecuali k'lo ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Piru</a><br />Teman-teman boss sudah menginterpretasikan kapasitas boss & bagusnya adalah anda seorang diri sudah mampu menilai kapasitas diri sendiri. Tak langka ada sahabat (non-trader) bertanya, “Dollar kepingin ke mana nih?” sementara itu bro/sis nggak sudah transaksi trading USD/IDR. Alias ada yg bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana tanggapan lo berhubungan ekonomi pada masa Jokowi ini?” anda udah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tetapi positifnya, pemahaman & wawasan kamu malah jadi semakin luas.<br /><br />Namun, di step ini boss sanggup dikatakan matang sebagai seorang trader. Matang lho ya, tidak expert. Artinya, pembaca bakal mempertimbangkan dengan positif tiap kesimpulan yg anda ambil. Sampai-Sampai kehati-hatian semacam itu juga hendak bapak/ibu pakekan dlm kehidupan sehari-hari. Setiap tindakan alias ketentuan akan boss ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Piru</a><br />Nah, itulah sedikit apa yg sudah saya alami mulai dari awal karir saya bagaikan trader. Serupa yg saya katakan tadi, ini cuma intermezzo. Jangan ditanya pedoman teorinya, ya jelas tidak ada.<br /><br />Jangan terlampau serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Piru" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh29DSglc8JWiGXZ2zq3gL741anX8NmHl69fHaoyz7NBJdrbwzoAbEo8udGLE7Fq_Jt2uGJvmQjDQavFOpziTB-H0Z_blSvXJXMX26GsDRN4-8GA588PbFOPFeBRlwmGls_ZFrYmYVb0fc/s640/240_F_158627147_3AKxMiBQiCiDgjvsH3aTHCm2qhUNPvkJ.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">PIALANG FOREX Piru</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">PIALANG FOREX Piru</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-24046073254241813472019-12-20T10:42:00.000-08:002019-12-20T10:42:00.470-08:00PIALANG FOREX Timor Tengah Selatan<div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Timor Tengah Selatan" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzj_FvgvZHqjSh_8gWmGWym5EgZZxtQ046A21zn_2exEaqrMhJHw8eos_wewyZxwubUFBPR1nCqZuNN6FCG1bn7azNMAOXK3Ab4_GQYqQBqro-NaRmS2AQ-NPv7AJKUpH69dctEpobnOI/s640/240_F_91559318_MXSm5HwxwSHJsxdcptpELy5VZwj9mAJy.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Timor Tengah Selatan</a><br />-Kali ini penulis pengen mengangkat rencana yg ringan saja. Trader mata uang tidak usah setiap 24 jam mengerutkan kening krn melulu memikirkan teknik transaksi trading forex. Sesekali kita telaah persoalan yg santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Udah berapa lama jurangan trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yg pernah dgn kata lain sedang pembaca perhatikan sekarang?<br /><br />Saya kepingin berbagi pengetahuan mulai dari awal saya transaksi trading di thn 2005. Ada sebagian langkah selagi foreign exchange trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga bro/sis mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Timor Tengah Selatan</a><br /><b>Step 1: Up to empat bulan pertama</b><br />Di fase ini, agan merasa sangat bersemangat. Umumnya justru di langkah ini keuntungan dari trading mampu bro/sis dapatkan dgn relatif gampang (aneh ya?). Bahkan akhir pekan adalah masa yg menyedihkan, krn pd day Sabtu dan Minggu market tutup. Itu artinya tiada pips di dua 24 hour tersebut, yang artinya juga tiada dollar yang masuk ke rekening Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, justru anda mempunyai jargon “I hate weekends”. Begitu 24 jam Senin tiba, boss bangun pagi dgn wajah berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan agan masing-masing 24 hour pun tidak jauh dari hal-hal berbau trading. Di masing-masing kesempatan, bertemu dgn siapa pun, pembaca berupaya buat menggiring masalah percakapan ke sisi trading. Status-status Facebook dengan kata lain Twitter tiap day juga seperti itu, dilampiri screenshot chart lengkap dengan jenjang entry yg tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut alias close yaaa…?”, dengan kata lain “Lumayan juga buat belanja cendol”, dgn kata lain diberi ramuan relijius serupa “Alhamdulillah 24 jam ini dpt wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Timor Tengah Selatan</a></h1></b><br /><b>Langkah 2: Beberapa bln kemudian….</b> <br />Nah, beda dgn langkah pertama, di step ini biasanya loss demi loss mulai menghampiri. Umumnya juga, pemain pemula (termasuk penulis dulu) mulai “rajin” memakekan locking. Ini mungkin dapat juga dikenal dengan fase “pusing 7 keliling”.<br /><br />Sebab loss yg di-locking itu lazimnya berlanjut berhari-hari (bahkan dapat hingga berbulan-bulan), lazimnya terbawa dlm mimpi. Bisa jadi pembaca terbangun di tengah malam sebab mimpi buruk, menengok locking-an tiba-tiba sudah terbuka tapi minus-nya jadi semakin besar. Dgn Kata Lain malahan tempo baru memejamkan mata momen bakal tidur, yang terbayang di pelupuk mata ialah running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok semakin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya nggak jadi tidur, balik ke meja komputer & memelototi chart.<br /><br />Di langkah ini, rata-rata mata akan lebih bengkak daripada biasanya. Muka pun mampu jadi ekstra pucat, seakan menanggung beban hidup yang teramat berat.<br /><br />Oh ya, di step ini rata-rata pribadi bakal berubah ekstra relijius. Ia bakal ekstra byk berdoa pd Tuhan, dengan doanya makin lama habis-habisan kala lagi loss. Apalagi mereka yang kebetulan mengelola modal orang lain. Bila mesti sampai nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Timor Tengah Selatan</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Timor Tengah Selatan" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzr_0kDCDRg5hUCU2wh70qJjAANhzfzEUl6CcQB8Y8nNPBD0pca4q9WzfYsDAYO0RmHm6EXJMwxhGx1y35hc6DQBzA88PtSVpw1gCGxddnCsp0N1jatuIMRZ4xT9ENqzkHBUNiguKdfIM/s640/240_F_105103971_lysHQtv6bY1bBHyCcfKWJPTIlSH4uKzV.jpg" /></div><br /><b>Langkah 3: To be or not to be</b><br />Step ini memutuskan waktu depan karir trading seseorang. Entah dia berhenti, dgn kata lain lanjut. Kalau berhenti, biasanya krn kapok dgn kata lain memang uangnya sudah habis. Kalau lanjut, rata-rata karna ia masih penasaran mau berhasil di dunia transaksi trading forex, dgn kata lain sebab sebenarnya udah memperoleh “ilmu” yg memadai. Intinya udah belajar extra bagus lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, kisahnya berakhir hingga di sini. Kalau lanjut, bermakna masuk ke fase selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Timor Tengah Selatan</a><br /><b>Fase 4: Show must go on</b><br />Di step ini ada 2 tipe trader: pemain yg bebal, dan yang sudah belajar. Kalau tipe yg bebal, ia melanjutkan transaksi trading forexnya karena emang penasaran dan “uang lebih”-nya masih banyak. Yang jenis ini tidak kudu kita bahaslah.<br /><br />Adapun yang golongan “well-educated trader”, ia merasa udah keren menjelma pemain krn sudah banyak belajar. Entah itu full-time dengan kata lain part-time trader, pokoknya trader. Di step ini, kamu justru sudah tak banget kerap chat berkaitan trading dengan non-trader, kecuali kalau ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Timor Tengah Selatan</a><br />Teman-teman bro/sis sudah mengetahui penguasaan bro/sis dan bagusnya merupakan bro/sis independen sudah sanggup menghitung keahlian diri sendiri. Enggak jarang ada temen (non-trader) bertanya, “Dollar ingin ke mana nih?” sementara itu bapak/ibu enggak sudah transaksi trading USD/IDR. Dgn Kata Lain ada yang bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana kesimpulan lo mengenai ekonomi pada wkt Jokowi ini?” bapak/ibu udah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tetapi positifnya, pemahaman dengan wawasan bro/sis justru jadi makin luas.<br /><br />Namun, di fase ini anda sanggup dikatakan matang sbg seorang trader. Matang lho ya, nggak expert. Artinya, agan akan mempertimbangkan dengan positif masing-masing ketentuan yang jurangan ambil. Bahkan kehati-hatian serupa itu juga mau kamu gunakan dlm kehidupan sehari-hari. Tiap tindakan dengan kata lain kesimpulan mau boss ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Timor Tengah Selatan</a><br />Nah, itulah sekelumit apa yang sudah penulis natural mulai dari awal karir saya sbg trader. Sebagaimana yang penulis katakan tadi, ini sekadar intermezzo. Jangan ditanya pijakan teorinya, ya jelas tak ada.<br /><br />Jangan kelewat serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Timor Tengah Selatan" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaunrA7Jf2DnVN5mKuv1imywUe20Qvm5bHnYMz-Kswt8U1tJgPyJ6HJiWYKFrijh2Y2WiT19sBAr5y6GaXx0yNyM9Un1rKLBsmwxjj4F9oOcfn_-YhvmdBPHyprl92BarpoOhK5MUdtBo/s640/240_F_157437271_hYfwbbq89vEmbVZIaazo7sp40vd24E8b.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">PIALANG FOREX Timor Tengah Selatan</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">PIALANG FOREX Timor Tengah Selatan</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-43071799097606562642019-12-19T21:41:00.000-08:002019-12-19T21:41:00.309-08:00PIALANG FOREX Banyumas<div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Banyumas" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-N98GjQbEjSwPR2zobCxOxXicojK6Qk6AL8knUwNc-VKrRnzCEHo69xjpFVXRWDvcRw6kMGg1pU2mVr2XDKI5nR1JRmbeJJxWvzM2FLdtPLRPGNyskPnEDkywP52aBfv_B37Va3iefgE/s640/240_F_61866847_ZVVEMAgvU6d8wcVvMtsqTCAhDO0ZGM9g.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Banyumas</a><br />-Kali ini penulis mau mengangkat konsep yg ringan saja. Pemain mata uang nggak kudu tiap 24 jam mengerutkan kening karena melulu memikirkan panduan trading forex. Sesekali kita periksa soal yang santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Udah berapa lama jurangan trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yang sempat atau sedang pembaca perhatikan sekarang?<br /><br />Penulis pengen berbagi pengetahuan mulai dari awal saya transaksi trading di thn 2005. Ada sebagian fase saat forex transaksi trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga agan mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Banyumas</a><br /><b>Fase 1: Up to empat bulanan pertama</b><br />Di fase ini, bapak/ibu merasa sangat bersemangat. Biasanya justru di fase ini untung dari transaksi trading mampu bro/sis dapatkan dgn relatif tdk ribet (aneh ya?). Malahan akhir pekan yaitu masa yg menyedihkan, karena pd 24 jam Sabtu & Minggu pasar tutup. Itu artinya tiada pips di 2 day tersebut, yang artinya juga tiada dollar yg masuk ke akun Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, justru bapak/ibu memperoleh jargon “I hate weekends”. Begitu day Senin tiba, boss bangun pagi dengan muka berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan anda setiap 24 jam pun tidak jauh dari hal-hal berbau trading. Di tiap kesempatan, bertemu dgn siapa pun, kamu berupaya bagi menggiring perkara percakapan ke tujuan trading. Status-status Facebook atau Twitter setiap day juga seperti itu, dilampiri screenshot chart lengkap dgn peringkat entry yg tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut dengan kata lain close yaaa…?”, dengan kata lain “Lumayan juga buat belanja cendol”, dgn kata lain diberi rempah-rempah relijius semacam “Alhamdulillah day ini dapat wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Banyumas</a></h1></b><br /><b>Fase 2: Nggak Semua 31 hari kemudian….</b> <br />Nah, beda dengan langkah pertama, di step ini umumnya loss demi kerugian mulai menghampiri. Rata-Rata juga, pemain pemula (termasuk saya dulu) mulai “rajin” menerapkan locking. Ini mungkin bisa juga dikenal dengan langkah “pusing tujuh keliling”.<br /><br />Karena tekor yg di-locking itu umumnya berlanjut berhari-hari (bahkan mampu sampai berbulan-bulan), biasanya terbawa dalam mimpi. Dpt jadi bapak/ibu terbangun di tengah malam karena mimpi buruk, memandang locking-an tiba-tiba udah terbuka tapi minus-nya jadi semakin besar. Dengan Kata Lain sampai-sampai pada waktu baru memejamkan mata kala bakal tidur, yg terbayang di pelupuk mata adalah running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok semakin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya nggak jadi tidur, balik ke meja komputer serta memelototi chart.<br /><br />Di langkah ini, biasanya mata akan lebih bengkak daripada biasanya. Muka pun dpt jadi lebih pucat, seakan menanggung beban hidup yg teramat berat.<br /><br />Oh ya, di fase ini umumnya seseorang mau menjelma lbh relijius. Ia bakal lebih byk beribadah pada Tuhan, serta doanya makin lama gencar ketika lagi loss. Apalagi mereka yang kebetulan mengelola modal orang lain. Bila perlu hingga nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Banyumas</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Banyumas" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi687a0dYQQ_ir3MB3InAEMIp73lwTAuCp95_MsckesxEDVULhbhJbz4KIeVC2Q86lAf2vX-db21NnOH6EDKu91BycQKvoQwN756NEDSLEdCK3w2cLIP5izgHKW4RmIB3oytaNfptY_Bo8/s640/240_F_130592595_pdZ3WZPwrFv3VNePE77g9mQrXzao3RNj.jpg" /></div><br /><b>Step 3: To be or not to be</b><br />Fase ini menentukan masa depan karir trading seseorang. Entah dia berhenti, dengan kata lain lanjut. Kalau berhenti, rata-rata krn kapok dgn kata lain kenyataannya uangnya udah habis. Kalau lanjut, biasanya krn ia masih penasaran kepingin berhasil di dunia trading forex, atau sebab kenyataannya udah menemukan “ilmu” yg memadai. Intinya sudah belajar ekstra baik lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, kisahnya berakhir sampai di sini. Kalau lanjut, berarti masuk ke fase selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Banyumas</a><br /><b>Step 4: Show must go on</b><br />Di step ini ada dua model trader: trader yg bebal, beserta yang udah belajar. Kalau tipe yang bebal, ia melanjutkan transaksi trading forexnya sebab kenyataannya penasaran dan “uang lebih”-nya masih banyak. Yang tipe ini tidak kudu kita bahaslah.<br /><br />Adapun yang golongan “well-educated trader”, ia merasa udah hebat berubah pemain sebab sudah byk belajar. Entah itu full-time dengan kata lain part-time trader, pokoknya trader. Di langkah ini, jurangan malah sudah tidak betul-betul ada kalanya ngobrol berkenaan trading dgn non-trader, kecuali kalo ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Banyumas</a><br />Teman-teman bapak/ibu udah menginterpretasikan kemampuan boss & bagusnya yakni pembaca mandiri sudah bisa menghitung kecakapan diri sendiri. Tidak tidak sering ada temen (non-trader) bertanya, “Dollar hendak ke mana nih?” sedangkan jurangan tak tahu trading USD/IDR. Dgn Kata Lain ada yang bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana falsafah lo mengenai ekonomi pada saat Jokowi ini?” bapak/ibu sudah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tetapi positifnya, pelajaran bersama wawasan jurangan malah jadi semakin luas.<br /><br />Namun, di fase ini boss dapat dikatakan matang bagaikan seorang trader. Matang lho ya, tanpa expert. Artinya, pembaca hendak mempertimbangkan dengan baik masing-masing dekrit yang agan ambil. Bahkan kehati-hatian sebagaimana itu juga akan pembaca pakekan dalam kehidupan sehari-hari. Tiap tindakan dgn kata lain langkah bakal bapak/ibu ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">PIALANG FOREX Banyumas</a><br />Nah, itulah sepenggal apa yg sudah saya natural mulai dari awal karir penulis selaku trader. Serupa yang penulis katakan tadi, ini semata-mata intermezzo. Jangan ditanya dasar teorinya, ya pasti tidak ada.<br /><br />Jangan betul-betul serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="PIALANG FOREX Banyumas" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHkYATnCX9du6nu96-fI6nb_trFhSF_ZCs9z8DPfQVSkYdUnkRbF08cfkZlFvQ72XycIBYuX1XytcPoRf7S_WcQ0vfmvAavssnn11F48qNlo2jILdOzGs1r2pzmDDz2zlckbKKx7qXfCs/s640/240_F_142914804_gnqj6iF59ZQkTSZF7ChTyuRWy2fZsorO.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">PIALANG FOREX Banyumas</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">PIALANG FOREX Banyumas</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-80525892404062390532019-12-19T20:52:00.000-08:002019-12-19T20:52:18.633-08:00BROKER FOREX Teluk Wondama<div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Teluk Wondama" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioWzd0mwCExsHddHFJ1W1mK_g2S6uYZCzaGc0sbfgA1mCVya8owkSwrBDuQcm0HWGJAb25MbMSDEd8MKPHwdvzMEDIDCqToLKJ-k47dCzilsrVAiAcuhwSpQLgGfg4RreZt-oV4asTOME/s640/240_F_69393570_Bin8QLNo9yjmCyuaOqz7jUuuRzmLlKxm.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Teluk Wondama</a><br />-Kali ini saya pengen mengangkat konsepsi yg ringan saja. Trader mata uang tak kudu setiap 24 jam mengerutkan kening sebab melulu memikirkan tata cara trading forex. Sesekali kita selidik perihal yg santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Sudah berapa lama kamu trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yg pernah alias sedang boss perhatikan sekarang?<br /><br />Saya kepingin berbagi experiance mulai dari awal penulis transaksi trading di tahun 2005. Ada beberapa step kala forex trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga jurangan mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Teluk Wondama</a><br /><b>Step 1: Up to empat bln pertama</b><br />Di fase ini, boss merasa amat bersemangat. Lazimnya malah di langkah ini keuntungan dari transaksi trading dapat bapak/ibu peroleh dgn relatif efisien (aneh ya?). Sampai-Sampai akhir pekan yakni waktu yang menyedihkan, karna pada day Sabtu bersama Minggu pasar tutup. Itu artinya tiada pips di dua 24 hour tersebut, yang artinya juga tiada dollar yang masuk ke rekening Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, justru boss mendapatkan jargon “I hate weekends”. Begitu 24 hour Senin tiba, anda bangun pagi dgn wajah berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan anda tiap 24 hour pun tak jauh dari hal-hal berbau trading. Di tiap kesempatan, bertemu dengan siapa pun, pembaca berupaya buat menggiring problem percakapan ke tujuan trading. Status-status Facebook atau Twitter masing-masing hari juga seperti itu, dilampiri screenshot chart lengkap dengan level entry yang tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut dengan kata lain close yaaa…?”, atau “Lumayan juga bakal pesan cendol”, atau diberi resep relijius semacam “Alhamdulillah hari ini mampu wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Teluk Wondama</a></h1></b><br /><b>Langkah 2: Nggak Semua bulanan kemudian….</b> <br />Nah, beda dengan fase pertama, di step ini lazimnya loss demi kerugian mulai menghampiri. Kebanyakan juga, pemain pemula (termasuk penulis dulu) mulai “rajin” menggunakan locking. Ini mungkin bisa juga dikenal dengan langkah “pusing 7 keliling”.<br /><br />Karena loss yg di-locking itu kebanyakan berlanjut berhari-hari (bahkan dpt sampai berbulan-bulan), lazimnya terbawa dlm mimpi. Sanggup jadi boss terbangun di tengah malam karena mimpi buruk, melihat locking-an tiba-tiba udah terbuka tetapi minus-nya jadi semakin besar. Atau sampai-sampai kala baru memejamkan mata tempo hendak tidur, yang terbayang di pelupuk mata yaitu running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok makin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya enggak jadi tidur, balik ke meja komputer & memelototi chart.<br /><br />Di langkah ini, kebanyakan mata hendak ekstra bengkak ketimbang biasanya. Muka pun bisa jadi lbh pucat, seakan menanggung beban hidup yang teramat berat.<br /><br />Oh ya, di step ini umumnya pribadi bakal berubah extra relijius. Ia akan extra byk beribadah pd Tuhan, serta doanya makin lama habis-habisan pada waktu lagi loss. Apalagi mereka yg kebetulan mengelola kapital orang lain. Bila butuh sampai nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Teluk Wondama</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Teluk Wondama" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjazDf4pv3PvAs79cpsahkzRNWZmBBpMANqy5zfsZVjW46GvBxlerVg8oBdJltIX58c9zeHrChOhxSUZiPCoUyly8GOdrmrkkxID55bH-mP4CdA6EYnBBqn-qgn6umMYYcG4ZTmB7f-FE0/s640/240_F_95621593_yxtlqO6gEFiVW58TZOdN45HLnErFYNON.jpg" /></div><br /><b>Fase 3: To be or not to be</b><br />Fase ini menentukan saat depan karir trading seseorang. Entah dia berhenti, alias lanjut. Kalau berhenti, umumnya sebab kapok dengan kata lain memang uangnya sudah habis. Kalau lanjut, rata-rata karena ia masih penasaran pengen sukses di dunia trading forex, dengan kata lain karna memang sudah menerima “ilmu” yg memadai. Intinya udah berlatih lebih positive lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, kisahnya berakhir sampai di sini. Kalau lanjut, bermakna masuk ke fase selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Teluk Wondama</a><br /><b>Langkah 4: Show must go on</b><br />Di langkah ini ada 2 tipe trader: pemain yang bebal, beserta yang sudah belajar. Kalau rupa yg bebal, ia melanjutkan transaksi trading forexnya karena emang penasaran & “uang lebih”-nya masih banyak. Yg jenis ini tak butuh kita bahaslah.<br /><br />Adapun yg golongan “well-educated trader”, ia merasa udah bagus menjadi pemain krn udah banyak belajar. Entah itu full-time dgn kata lain part-time trader, pokoknya trader. Di langkah ini, anda malah udah enggak terlalu sekali waktu ngobrol berkenaan transaksi trading dengan non-trader, kecuali bila ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Teluk Wondama</a><br />Teman-teman boss sudah mengartikan kecakapan pembaca serta bagusnya yakni agan sorangan udah dapat menghitung kompetensi diri sendiri. Tak tidak sering ada sahabat (non-trader) bertanya, “Dollar kepingin ke mana nih?” sementara itu boss enggak sempat trading USD/IDR. Dengan Kata Lain ada yg bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana prinsip lo berkaitan ekonomi pd waktu Jokowi ini?” jurangan udah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Tetapi positifnya, ilmu dengan wawasan pembaca justru jadi makin luas.<br /><br />Namun, di fase ini bro/sis dapat dikatakan matang sebagai seorang trader. Matang lho ya, nggak expert. Artinya, bapak/ibu bakal mempertimbangkan dgn positif setiap kepastian yg pembaca ambil. Bahkan kehati-hatian semacam itu juga akan anda pakekan dlm kehidupan sehari-hari. Setiap tindakan dgn kata lain ketetapan hendak anda ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Teluk Wondama</a><br />Nah, itulah sepenggal apa yg tahu penulis natural mulai dari awal karir penulis sbg trader. Semacam yg saya katakan tadi, ini hanya intermezzo. Jangan ditanya permulaan teorinya, ya pasti tak ada.<br /><br />Jangan terlampau serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Teluk Wondama" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4wlh4fieB5i0KJohT65HzpvZIlEeYhv8Hvy9jWhSrr-x_S7ILVyVw050kr2mNLMLFIiJ9bHZbgE_FHwLL52nJt2GaOhvEsyksMJx53uljxU1VABrf_U20V60dhQSJ6lwqUYJoYFCQBOM/s640/240_F_185558230_s8LRgBUK1AWCtSGpncIQgGswb4KtkaRS.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">BROKER FOREX Teluk Wondama</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">BROKER FOREX Teluk Wondama</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-70913500479124477792019-12-18T20:40:00.000-08:002019-12-18T20:40:05.154-08:00BROKER FOREX Sorendiweri<div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Sorendiweri" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikr3o8GBYxN0IhS0dz48m_LQghO0pkRhX27CLz3lKEWSgd0ssB_i0VOj8MLMksrzSnidX4vlg_VcT7W3ZkI4Uj11RsJAJzWApbNrGl2lG5i120ssny8oyyBANRi7crjSsZs9fFZyt076w/s640/240_F_35704763_1dUs0xqLglcVQZF3YXUITTsz5I0Yq9Ni.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Sorendiweri</a><br />-Kali ini saya ingin mengangkat ide yg ringan saja. Trader mata uang asing enggak butuh masing-masing hari mengerutkan kening karna melulu memikirkan tips transaksi trading forex. Sesekali kita telaah kondisi yang santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Sudah berapa lama bapak/ibu trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yg sudah dgn kata lain sedang bro/sis perhatikan sekarang?<br /><br />Penulis ingin berbagi experiance mulai dari awal saya transaksi trading di thn 2005. Ada beberapa fase saat mata uang asing transaksi trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga bro/sis mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Sorendiweri</a><br /><b>Step 1: Up to empat bulan pertama</b><br />Di step ini, bro/sis merasa sangat bersemangat. Rata-Rata malah di fase ini profit dari trading sanggup agan temukan dengan relatif gampang (aneh ya?). Sampai-Sampai akhir pekan yaitu saat yang menyedihkan, karna pada day Sabtu beserta Minggu market tutup. Itu artinya tiada pips di 2 hari tersebut, yg artinya juga tiada dollar yg masuk ke rekening Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, justru jurangan memiliki jargon “I hate weekends”. Begitu 24 jam Senin tiba, anda bangun pagi dgn muka berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan bro/sis tiap hari pun tak jauh dari hal-hal berbau trading. Di tiap kesempatan, bertemu dgn siapa pun, boss berupaya buat menggiring persoalan percakapan ke tujuan trading. Status-status Facebook alias Twitter setiap hari juga serupa itu, dilampiri screenshot chart lengkap dgn jenjang entry yang tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut atau close yaaa…?”, dengan kata lain “Lumayan juga bagi beli cendol”, alias diberi rempah-rempah relijius semacam “Alhamdulillah 24 hour ini sanggup wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Sorendiweri</a></h1></b><br /><b>Fase 2: Tdk Semua bulanan kemudian….</b> <br />Nah, beda dgn fase pertama, di langkah ini lazimnya tekor demi tekor mulai menghampiri. Umumnya juga, pemain pemula (termasuk saya dulu) mulai “rajin” menerapkan locking. Ini mungkin sanggup juga dikenal dengan langkah “pusing 7 keliling”.<br /><br />Krn tekor yang di-locking itu lazimnya berlanjut berhari-hari (bahkan mampu hingga berbulan-bulan), umumnya terbawa dalam mimpi. Sanggup jadi jurangan terbangun di tengah malam karna mimpi buruk, menyaksikan locking-an tiba-tiba sudah terbuka tetapi minus-nya jadi semakin besar. Dgn Kata Lain bahkan saat baru memejamkan mata tempo hendak tidur, yg terbayang di pelupuk mata adalah running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok semakin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya nggak jadi tidur, balik ke meja komputer dengan memelototi chart.<br /><br />Di step ini, lazimnya mata hendak extra bengkak daripada biasanya. Muka pun sanggup jadi lebih pucat, seakan menanggung beban hidup yang teramat berat.<br /><br />Oh ya, di fase ini rata-rata seseorang bakal menjadi lebih relijius. Ia bakal extra byk berdoa pada Tuhan, & doanya semakin gencar kala lagi loss. Apalagi mereka yg kebetulan mengelola modal orang lain. Bila mesti sampai nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Sorendiweri</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Sorendiweri" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJpJcdOjgtVPbz6Flk2IisRhW_YICjlQ5fhxTgKJfInv2WohCHdzVXN89TnJ0X1eyQWWSKzcVicy43YBM_OYbWNgzZ7d9q8GAsxUlYLwVlA2tMNzWKA_LzWv6UQGdXShWjgvPLGDZryeY/s640/240_F_106527835_vDZHMe6FU1Z9KpopRfxhn44M3ihUbKhN.jpg" /></div><br /><b>Langkah 3: To be or not to be</b><br />Fase ini memutuskan wkt depan karir transaksi trading seseorang. Entah dia berhenti, atau lanjut. Kalau berhenti, lazimnya sebab kapok dengan kata lain benar-benar uangnya sudah habis. Kalau lanjut, rata-rata karena ia masih penasaran pengen berhasil di dunia transaksi trading forex, dengan kata lain sebab memang udah menerima “ilmu” yang memadai. Intinya udah berlatih ekstra positive lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, ceritanya berakhir sampai di sini. Kalau lanjut, berarti masuk ke step selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Sorendiweri</a><br /><b>Langkah 4: Show must go on</b><br />Di langkah ini ada dua tipe trader: trader yg bebal, bersama yg udah belajar. Kalau tipe yg bebal, ia melanjutkan transaksi trading forexnya karna kenyataannya penasaran & “uang lebih”-nya masih banyak. Yg rupa ini enggak perlu kita bahaslah.<br /><br />Adapun yg golongan “well-educated trader”, ia merasa sudah bagus berubah pemain karena sudah banyak belajar. Entah itu full-time dengan kata lain part-time trader, pokoknya trader. Di fase ini, anda justru udah enggak sangat sesekali berbicara berkaitan trading dgn non-trader, kecuali kalau ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Sorendiweri</a><br />Teman-teman bapak/ibu udah menafsirkan kemahiran jurangan serta bagusnya yaitu kamu sorangan udah bisa menilai kecakapan diri sendiri. Nggak langka ada temen (non-trader) bertanya, “Dollar hendak ke mana nih?” sementara itu bro/sis nggak tahu trading USD/IDR. Atau ada yg bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana tanggapan lo mengenai ekonomi pada saat Jokowi ini?” pembaca udah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Namun positifnya, pelajaran dengan wawasan agan malah jadi semakin luas.<br /><br />Namun, di fase ini bapak/ibu bisa dikatakan matang sebagai seorang trader. Matang lho ya, enggak expert. Artinya, bapak/ibu hendak mempertimbangkan dgn positive masing-masing keputusan yang agan ambil. Lebih-Lebih kehati-hatian sebagaimana itu juga hendak bapak/ibu pakekan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap tindakan dengan kata lain kepastian akan bapak/ibu ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Sorendiweri</a><br />Nah, itulah sepenggal apa yg tahu saya alami mulai dari awal karir saya selaku trader. Sebagaimana yg saya katakan tadi, ini cuman intermezzo. Jangan ditanya tonggak teorinya, ya pasti tidak ada.<br /><br />Jangan banget serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Sorendiweri" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWezjbiPEKxnTURcc61h8wcvj-LVRJYBOt5fFpZDP6W000eVBU0QQx_Rw9XljZhjkK_m4zcKXJvuTm_WDurGmtUn2gi9hKIr3o5h9qiYMLhtq-KH6Vfq_RfhgZ1EMtk5n3TCo1_PdQ97U/s640/240_F_159228032_VgV0KNuiRXLM0wBeZs1bF5CVXIGE7v4S.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">BROKER FOREX Sorendiweri</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">BROKER FOREX Sorendiweri</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5744143856978881144.post-26567354152370257622019-12-18T19:51:00.000-08:002019-12-18T19:51:10.233-08:00BROKER FOREX Rembang<div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Rembang" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWJasuwn6Mq29bM6BQzUnp22I0mgySIq02C9H16_iSnx84FonyIyj4bS9GfHkN1Bfa0cSW1mo-xn4SIWQqe63B_D-9UJ294W0OMYf2Wdj4UFFztq0JhJxJdz5-2OVP0mQ2TAgKhSH_Wzc/s640/240_F_31526275_gRziDOw1ZZRQnRUqeCrgjmnI9gYu05nX.jpg" /></div><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Rembang</a><br />-Kali ini penulis pengen mengangkat tema yg ringan saja. Pemain valuta asing tak wajib setiap 24 hour mengerutkan kening karna melulu memikirkan sistem transaksi trading forex. Sesekali kita bahas perihal yang santai saja. Intermezzo saja. Boleh dong? <br /><br />Udah berapa lama bapak/ibu trading? Seminggu? Sebulan? Setahun? Lebih? Apa yang tahu dengan kata lain sedang boss rasakan sekarang?<br /><br />Saya hendak berbagi pengetahuan mulai dari awal penulis trading di thn 2005. Ada tdk semua langkah tempo mata uang asing trading mulai merasuki kehidupan saya. Mungkin juga pembaca mengalaminya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Rembang</a><br /><b>Fase 1: Up to empat bln pertama</b><br />Di fase ini, boss merasa sangat bersemangat. Kebanyakan justru di step ini laba dari trading bisa jurangan terima dengan relatif efektif (aneh ya?). Lebih-Lebih akhir pekan adalah wkt yang menyedihkan, krn pada day Sabtu & Minggu market tutup. Itu artinya tiada pips di dua 24 hour tersebut, yang artinya juga tiada dollar yg masuk ke akun Anda. Kalau ada pemeo berbunyi “I hate Mondays”, justru kamu memiliki jargon “I hate weekends”. Begitu hari Senin tiba, kamu bangun pagi dgn wajah berseri-seri. Ready to rumble! <br /><br />Obrolan bapak/ibu tiap hari pun tak jauh dari hal-hal berbau trading. Di setiap kesempatan, bertemu dengan siapa pun, jurangan berupaya utk menggiring keadaan percakapan ke tujuan trading. Status-status Facebook dengan kata lain Twitter tiap day juga serupa itu, dilampiri screenshot chart lengkap dengan peringkat entry yang tengah floating profit, berhias status semacam “Lanjut dengan kata lain close yaaa…?”, dgn kata lain “Lumayan juga bagi pesan cendol”, dgn kata lain diberi ramuan relijius seperti “Alhamdulillah day ini bisa wihtdraw lagi.” Ya, semacam itulah. Istilah saya, lagi “genit-genitnya trading”. <br /><br /><b><h1><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Rembang</a></h1></b><br /><b>Step 2: Nggak Semua bulanan kemudian….</b> <br />Nah, beda dgn langkah pertama, di langkah ini kebanyakan tekor demi kerugian mulai menghampiri. Kebanyakan juga, pemain pemula (termasuk saya dulu) mulai “rajin” memakekan locking. Ini mungkin bisa juga disebut fase “pusing tujuh keliling”.<br /><br />Karna tekor yang di-locking itu rata-rata berlanjut berhari-hari (bahkan dpt sampai berbulan-bulan), umumnya terbawa dalam mimpi. Sanggup jadi anda terbangun di tengah malam sebab mimpi buruk, menyaksikan locking-an tiba-tiba sudah terbuka namun minus-nya jadi semakin besar. Dengan Kata Lain terlebih ketika baru memejamkan mata selagi akan tidur, yang terbayang di pelupuk mata yakni running price. 1.0334… 1.0330… 1.0300… 1.0100… “Lho, lho… kok makin turun? Masih ada buy di atas nih…!” Akhirnya nggak jadi tidur, balik ke meja komputer beserta memelototi chart.<br /><br />Di fase ini, umumnya mata mau lebih bengkak ketimbang biasanya. Muka pun dapat jadi lbh pucat, seakan menanggung beban hidup yang teramat berat.<br /><br />Oh ya, di fase ini rata-rata seseorang mau berubah ekstra relijius. Ia akan extra byk berdoa pd Tuhan, beserta doanya lama kelamaan habis-habisan saat lagi loss. Apalagi mereka yang kebetulan mengelola kapital orang lain. Bila harus hingga nangis bombay. <br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Rembang</a><br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Rembang" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG-_LR3E8HKt9u-KZKWPQnsoFpQRDcuLLZ1PQjYz7cZ_bIzJmN1Y1wUyoEvR2GPtAPkz_Hr1NA9nF7Jdk7VyU8ZrIi8fRL8GH71dSsm83dHan8pGTxmcNzr3k6PlfoBHQtzat6hnm3Hcw/s640/240_F_105950388_yAvWc4it2e6NMmxLeVSm1C19XkgbPz4E.jpg" /></div><br /><b>Langkah 3: To be or not to be</b><br />Fase ini memutuskan saat depan karir trading seseorang. Entah dia berhenti, dengan kata lain lanjut. Kalau berhenti, biasanya sebab kapok dgn kata lain kenyataannya uangnya sudah habis. Kalau lanjut, umumnya karna ia masih penasaran kepingin berhasil di dunia transaksi trading forex, dengan kata lain karna kenyataannya sudah menemukan “ilmu” yang memadai. Intinya udah berlatih lbh positive lagi lah.<br /><br />Kalau berhenti, ya sudah, kisahnya berakhir sampai di sini. Kalau lanjut, bermakna masuk ke langkah selanjutnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Rembang</a><br /><b>Langkah 4: Show must go on</b><br />Di langkah ini ada 2 model trader: trader yang bebal, serta yang udah belajar. Kalau model yg bebal, ia melanjutkan transaksi trading forexnya sebab emang penasaran dan “uang lebih”-nya masih banyak. Yg model ini nggak mesti kita bahaslah.<br /><br />Adapun yang golongan “well-educated trader”, ia merasa udah mantap menjadi pemain karena udah banyak belajar. Entah itu full-time atau part-time trader, pokoknya trader. Di step ini, boss justru sudah tidak banget kerap chatting mengenai transaksi trading dengan non-trader, kecuali k'lo ditanya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Rembang</a><br />Teman-teman anda sudah menafsirkan kapasitas pembaca dan bagusnya merupakan agan independen udah dapat menilai kapabilitas diri sendiri. Tidak nggak sering ada teman (non-trader) bertanya, “Dollar kepingin ke mana nih?” sedangkan pembaca tak sudah transaksi trading USD/IDR. Alias ada yg bertanya, “IHSG menguat lagi ya?” Atau, “Gimana aksioma lo tentang ekonomi pada masa Jokowi ini?” agan udah dianggap sekaliber ekonom. Pusing deh. Namun positifnya, ilmu serta wawasan boss justru jadi makin luas.<br /><br />Namun, di fase ini kamu sanggup dikatakan matang selaku seorang trader. Matang lho ya, tanpa expert. Artinya, bapak/ibu bakal mempertimbangkan dgn positif masing-masing hasil yg agan ambil. Sampai-Sampai kehati-hatian seperti itu juga hendak kamu pakaikan dlm kehidupan sehari-hari. Tiap tindakan dgn kata lain kepastian bakal anda ukur plus-minusnya.<br /><br /><a href="https://brokerforexindonesiaminiaccount.blogspot.com/" rel="nofollow">BROKER FOREX Rembang</a><br />Nah, itulah sekelumit apa yang sudah saya natural mulai dari awal karir saya selaku trader. Sebagaimana yg penulis katakan tadi, ini sekadar intermezzo. Jangan ditanya tonggak teorinya, ya pasti enggak ada.<br /><br />Jangan betul-betul serius. Woles saja.<br /><div style="text-align: center;"><img alt="BROKER FOREX Rembang" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1k7D6jyAar_lrIlpE_NcBFzLSjgIRW5CilHi98thj-UWPLZ7gh09V9sh4kvJhYREnMz-pgRpUucQdZPGsunoYs6cp5Hr-o-mDm5vFRS2BabUZGrVtQkY10ONNdvvnTu76GFqa6jdcftc/s640/240_F_187319651_rY8Z94jQiARGa1A8yUPfYolTEWnWk6cS.jpg" /></div><br /><i><h2><a href="http://tradingforlivingindonesia.blogspot.com" rel="nofollow">BROKER FOREX Rembang</a></h2><h3><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing" rel="nofollow">BROKER FOREX Rembang</a></h3></i>belajar forexhttp://www.blogger.com/profile/10505954393835655480noreply@blogger.com